8

5.6K 250 6
                                    

RUANG OSIS

Rosa dan Reyna sedang mencari anggota yang belum diwawancarai dan ternyata tersisa Reyhan saja yang belum diwawancarai.
Jadi,saking pada takutnya sama si Reyhan,alhasil gak ada yang berani wawancarai dia.Tau sendiri dingin nya Reyhan dah kayak mau bunuh orang aja.

"Eh,Reyn cuma Reyhan yang belum ya udah kita kesana yok" ajak Rosa pada Reyna(Rosa ini temen sebangku Reyna)

"Eh permisi,kita ada tugas wawancarai anggota OSIS,dan sementara disini cuma ada lo doan,jadi boleh" tanya Rosa sopan

Reyhan hanya menganggukinya saja

Sabar Sa sabar-batin Rosa

Reyna hanya diam saja karena dirinya ini sudah malas berhadapan dengan ES BATU yang akan segera menjadi suaminya.

"Sa,gw bagian catet aja yah,males gw ngomong banyak-banyak" ucap Reyna yang sebenarnya malas ngomong sama si Reyhan

"Owh iya"

Mereka pun mulai mewawancari Reyhan dan akhirnya selesai dalam 25 menit.

"Hufft selesai juga Sa"

"Iya Reyn"

"Ya udah kita pamit ya misi"

Dan lagi-lagi hanya diangguki oleh Reyhan

Skipp pulang sekolah

Reyna yang sedang mengemasi buku-bukunya tiba-tiba mendapat chat dari no yang tak dikenal.

Isi pesannya gini
"Gw tunggu diparkiaran cpt!!!!"

"Siapa sih ni,gajelas banget"

Reyna pun segera meninggalkan kelasnya dan menuju parkiran.

"Dah?" tanya Reyhan

"Oh jadi lo yang kirim pesan gw kira siapa" ucap Reyna yang kemudian masuk ke mobil Reyhan

"Makannya disave no gw,biar gak ngira aneh-aneh" jawab Reyhan yang mulai mengemudikan mobilnya.

Saat dimobil,lagi-lagi hanya keheningan yang terjadi diantara mereka.

Reyna pun mulai memecahkan keheningan dengan mengajak Reyhan bicara.

"Em Rey,btw makasih ya" ucap Reyna menengok ke arah Reyhan

"Buat?" jawab Reyhan yang masih fokus dengan menyetirnya.

"Buat wawancara tadi"

Reyhan hanya menganggukinya saja.

Setengah jam berlalu,mereka sudah sampai di toko perhiasan yang dimaksud.

Reyna dan Reyhan turun dari mobil dan segera memasuki toko tersebut.

"Misi mbak kita mau ambil pesanan atas nama Shinta" kali ini Reyna yang bicara pada mbak-mbak penjaga toko

"Oh mari silahkan" ucap Penjaga toko ramah

Reyhan dan Reyna diperlihatkan cincin yang Mama nya booking untuk acara pernikahan mereka.

Cukup indah dan simple bagi seorang remaja umur 16 tahun.

"Gmn?muat gak?" tanya Reyhan pada Reyna

"Muat kok,kita ambil yang ini aja ya Rey"

Reyhan hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Kasir

"Totalnya 5juta kak"
Tak heran jika harga cincin itu cukup mahal,karena cincin yang mereka beli adalah cincin yang terbuat dari berlian dan hanya terdapat di beberapa negara saja,jadi harga segitu tak heran jika mendengarnya.

Reyhan segera mengambil Black Card nya,kemudian menyerahkannya pada kasir.

"Terima kasih atas kunjungannya" ucap sang kasir sembari mengembalikkan kartu Reyhan

Reyna tersenyum kemudian mengambil cincinnya.

Rumah Reyna

Reyna dan Reyhan sudah sampai di rumah Reyna dengan selamat.

"Assalamualaikum" ucap Reyhan dan Reyna bersamaan.

"Wa'alaikumussalam" jawab Shinta lalu kemudian menghampiri mereka.

"Udah dibeli cincinnya?" tanya Shinta pada Reyna

"Udah Ma,Reyn keatas dulu" pamit Reyna yang kemudian meninggalkan Reyhan dan Shinta

"Emm tante,Rey pamit ya,Assalamualaikum" pamit Reyhan lalu mencium tangan Shinta

"Wa'alaikumussalam,hati-hati Rey"

Rumah Reyhan

Reyhan sudah sampai di rumahnya dengan selamat dan aman.

"Assalamualaikum" ucap Reyhan

"Wa'alaikumussalam,Rey udah pulang nak?"tanya Sarah lembut

" Udah kok Ma,Rey ka atas dulu"pamit Reyhan yang kemudian meninggalkan Mama nya yang sedang menonton Drakor

Hai Readers

Apa kabar kalian?

Gimana kondisi didaerah kalian?

Semoga kita tetap diberi kesehatan dan virus ini akan berakhir.Aamiin

Next time Bab Selanjutnya


PERJODOHAN BERAKHIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang