18

4.9K 194 0
                                    

Sudah 2 bulan Reyna dalam keadaan koma,sementara Reyhan sudah berangkat sekolah seperti biasanya.

Kamar Reyhan
"Gw buat surat ijin gak ya buat Reyna" pikir Reyhan sambil menyisir rambutnya.

"Gak usah lah ngapain gw peduli ama dia" gumam Reyhan kemudian mengambil tas nya dan segera turun untuk sarapan.

"Pagi semuanya" sapa Reyhan

"Pagi nak,Reyna gmn?" tanya Sarah
Mama nya Reyhan berhasil sembuh dari kanker nya sejak 2 minggu lalu.

Reyhan langsung terdiam mendengar pertanyaan Sarah.

"Rey,kamu kok jadi cuek gini sih ke Reyna,gimana pun juga Reyna kan istri kamu,kamu gak ingat pesan Mama untuk selalu jagain Reyna"

"Ma,Reyhan gak bisa maksain hati Reyhan untuk peduli sama Reyna.Hati Reyhan masih trauma untuk membuka lembaran baru" ucap Reyhan yang kemudian pergi sekolah.

"Pa,kita harus buat Reyhan kembali merasakan indahnya jatuh cinta,kita buat rencana yuk" pinta Sarah sambil memohon-mohon

"Hadeuh si Mama kalo soal rencana semangat banget yaa"

"Hehe namanya juga baru sembuh,kan harus lebih semangat" ucap Sarah bersemangat.

Skippp Rumah Sakit
"Reyhan,Reyhan,Reyhan tolongin gw Rey" Reyna sedari tadi memanggil Reyhan dalam tidur panjangnya.

Shinta yang mendengar putrinya memanggil-manggil nama menantunya segera memanggil dokter untuk mengecek keadaan Reyna.

"Gmn Dok keadaan anak saya?" tanya Shinta khawatir

"Reyna akan pulih beberapa jam lagi Bu,oh iya soal menyebut nama tadi,Reyna menyebut nama siapa kalau boleh tau?"

"Menantu saya Dok,memang ada apa?"

"Sepertinya Reyna sedang membutuhkan kehadiran menantu Ibu untuk saat ini"

Shinta terdiam dan nampak berpikir.......

"Halo Sarah" sapa Shinta ramah dalam telfon.

"Ada apa Shin?Reyna gimana?"

"Emm boleh gak Reyhan sehabis sekolah mampir Rumah Sakit dulu?Aku mau ada ngomong penting sama Reyhan" ucap Shinta

"Owh boleh dong,nanti ak wa Reyhan ya Shin"

"Makasih ya Sarah,aku tutup ya,mau sarapan dulu"

"Ok"

Shinta merasa lega atas jawaban memuaskan dari Sarah.

SMA ANGKASA
"Reyhan,lo kok ngalamun sih?" ucap teman sebangku Reyhan sambil menyenggol lengan Reyhan.

Reyhan yang sedang melamun sedikit terkejut karna senggolan teman nya.

"Hah apa?gw gak ngalamun kok" ucap Reyhan bohong.

"Gw gak bisa lo bohongin Rey,udah dua bulan ini lo kayak gini.Lo ada masalah apa sih?" tanya Rizki

"Gak ada kok Ki,gw gak ada masalah apapun"

"Y udh kalo gitu,skrng lo kerjain tugasnya biar gak kena marah Pak Gilang".

Reyhan hanya mengangguk pelan.

Kenapa gw jadi sering ngalamun sekarang-batin Reyhan

Apa gw kehilangan sosok Reyna dalam hidup gw-batin Reyhan lagi

Reyhan kemudian menggelengkan kepalanya cepat

Gak,Gak mungkin gw suka sama Dia-gumam Reyhan.

Mama

Rey,pulang sekolah nanti kamu mampir ke Rumah Sakit bentar ya.Katanya Shinta mau ngomong penting sama kamu.

Iy ma,Reyhan usahain

Setelah membaca pesan dari Mama nya,Reyhan nampak bingung karna mengapa tiba-tiba Mama mertuanya ingin bicara penting kepadanya.

Bel sekolah sudah berbunyi lima menit yang lalu,Reyhan segera pergi menuju parkiran dan akan ke Rumah Sakit.

Saat Reyhan akan membuka pintu mobil,tiba-tiba ada seseorang yang menahan tangan Reyhan.

Sorry ya
Kalau banyak typo
Maklum author lagi capek

PERJODOHAN BERAKHIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang