AULIA RAMADHANI
Andai tiap pohon adalah pena
Udara dan air adalah tinta
Lembayung senja bak kertas penampung kata
Inginku utarakan setiap rasa
Antara cinta dan cita kita berduaRasa yang hadir sedari dulu
Amat menyiksa bak sebuah peluru
Menusuk kedalam kalbu
Antara pilu juga rinduDari ini aku mengerti
Hadirku bukan hal yang kau cari
Apalagi cinta untuk memiliki
Namun aku tetap disini
Inilah aku dan bunga tidur yang selalu menjadi mimpi***
Puisi akrostik karya: Aulia Ramadhani
Asal kota: Pangkalan bun
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Akrostik
PoetryBerisi kumpulan puisi akrostik karya member GPI. Puisi akrostik disini memakai susunan huruf dari nama-nama member GPI yang membentuk sebuah kalimat secara vertikal.