YAYU ANGGRAENI

309 5 0
                                    

ANGGRAENI

Aku telah merindukanmu,
Namun bagimu semuanya begitu semu.
Gelora indah harapan baru untukmu.
Gemilang cahaya berkata padaku.
Rasa pun mulai pupus dan seketika layu.
Ayu wajahmu menyayat kalbu.
Entah mengapa cinta ini seperti berlalu.
Namun rasa ini begitu pedih jika kau tau.
Ilalang belukar telah kering saat kepergianmu.

***

Puisi akrostik karya: Yayu Anggraeni

Asal kota: Bandung

Kumpulan Puisi AkrostikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang