RAHAYU ROSSIANA
Lebih Dari Angan Mu
Rasanya ia sudah tak mampu.
Angan-angan itu kini hanya histori.
Hari demi hari mulai tak terasa.
Alunan kakinya mulai melangkah dengan salah.
Yakin'kan ia tuk tak putus asa.
Untuk kesekian kalinya rasa itu melebur.Rajutan mimpinya menggantung di angkasa.
Orang-orang bilang ia tak layak menjadi acuan.
Sering kali ku lihat usahanya.
Selalu saja ia mengulang kembali.
Inginku peluk dirinya, walau tak terbalas.
Aku tak ingin ia hancur tanpa bekas.
Namun iya tak juga merendam ego.
Aku pun tak pernah benar.***
Puisi akrostik karya: Kadek Rahayu Rossiana Tanaya.
Asal kota: Seririt, Singaraja-Bali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Akrostik
PoesíaBerisi kumpulan puisi akrostik karya member GPI. Puisi akrostik disini memakai susunan huruf dari nama-nama member GPI yang membentuk sebuah kalimat secara vertikal.