Kau begitu sempurna, hingga aku lupa bahwa kau terlalu sempurna untuk ku miliki. Aku pria brengsek yang hanya bisa mengeluh dengan jalan buntu, dan kau yang datang untuk selalu memberi ku cahaya untuk menerangi langkah ku yang salah.
Tring...Tring..
Suara dering telpon dari ponsel yang berada di saku celana Yoongi membuat sang pemiliknya sedikit kesusahan untuk mengangkat panggilan telpon dalam ke adaan mengemudi. Dengan susah payah ia sedikit memiringkan tubuhnya dan tangan kanan nya mulai merogoh kantung celanannya dengan tangan kiri yang sibuk mengendalikan setir mobil.
"Hm?" dehem Yoongi saat ia berhasil mengangkat panggilan telpon itu dan meletakkannya di antara bahu leher dan telinganya yang sedikit ia miringkan untuk menghimpit ponselnya agar kedua tangannya dapat mengendalikan kemudi dengan benar.
"Kau dimana hyung? Kau meninggalkan lab musik mu pagi pagi buta seperti ini ?"
Yoongi sedikit membuang nafas nya kasar, ia memang sengaja datang ke tempat kerjanya lebih awal karna ada pekerjaan yang ia tunda semalam dan baru ia selesaikan pagi pagi sekali, lalu segera meninggalkan lab musiknya itu disaat semua sudah ia rampungkan dan segera pergi ke tempat yang tiap tahun tidak lupa untuk ia kunjungi.
"Ada apa ?" Tanya Yoongi sembari membelokkan setir kemudinya disaat mobilnya berjalan di persimpangan.
"Kau tau hyung, kita tidak pernah merayakan ulang tahun mu, kau selalu minta cuti disaat hari ulang tahunmu. Kali ini saja mari kita rayakan bersama dengan yang lainnya, agar penggemarmu ikut senang akan perayaan ulang tahunmu"
"Tapi tidak. Terimakasih sudah mau repot repot" tak perlu basa basi bagi Yoongi untuk segera memustuskan panggilan telponnya itu. Bahkan ia tidak pernah mementingkan ulang tahunnya, bahkan ia hampir lupa jika hari ini adalah hari kelahirannya itu.
Ia pun menarik rem kendali mobilnya itu, memberhentikannya disuatu tempat. Ia begitu menyukai tempat ini, sangat tenang dan damai. Disaat ia sedang stres akan pekerjaannya atau pun sesuatu yang membuat otaknya kacau, taman ini lah yang menjadi tempat pertama untuk ia kunjungi. Tapi disisi lain, ia selalu mengingat seseorang yang selalu membuatnya rindu setiap ia mengunjungi tempat ini.
Hembusan angin dingin menerpa tubuh Yoongi, membuat dirinya mengeratkan syal merah yang ia kenakan di lehernya itu. Mengingat bahwa sebentar lagi sudah mulai memasuki musim dingin.
Bahkan disaat saat seperti ini, aku dapat mengingat mu dengan jelas. Sedingin dinginnya sifat yang kumiliki hanya kau satu satu yang dapat mencairkannya dengan kehangatanmu, seperti syal yang kau buatkan untuk ku sebagai hadiah ulang tahun dan penghangat disaat pergantian musim. Konyol
Kau sunggung konyol Shin Sunhae
Kau tahu? Aku lebih membutuhkan mu ketimbang syal ini. Kau begitu hangat, aku merindukan setiap perlakuan mu itu.
~~~
"Bagaimana ?" Pertanyaan itu langsung membuat pria didepannya yang memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi itu menggeleng dengan cepat.
"Heohhhh kenapa ya hyung selalu menolak ajakan baik kita ?" Didukkanlah dirinya pada sebuah sofa panjang dengan dengusan kesal. Tampak jika pria yang memiliki gigi kelinci dengan jabatan idol soloist yang tengah naik daun itu tengah dibuat bingung akan penolakan dari produsernya atau yang sudah ia anggap sebagai hyung itu. Ia adalah Jeon Jungkook, pria yang penggemarnya jika dilihat dari atas panggung sudah menyerupai sekelompok gerombolan semut yang menemukan gula. Bukan main.
"Aku tidak tahu, dia selalu seperti itu. Aku jadi tidak percaya jika hari ini adalah hari ulang tahunnya. Buktinya Yoongi hyung seakan tidak mengingat akan hari kelahirannya sendiri heol!?" Ucap Jimin-- Sahabat karib Jungkook. Jimin juga seorang idol solo yang tak kalah populer dengan Jungkook, hanya saja mereka berdua berbeda agensi.
Jungkook hanya ingin membahagian seseorang yang sudah ia anggap layaknya kakak kandung nya itu. Pasalnya Yoongi selaku produser lagu Jeon Jungkook adalah seseorang yang selalu ada disamping Jungkook, memberi semangat dan motivasi disaat ia terjatuh, hanya saja Min Yoongi adalah seseorang yang memiliki sifat dingin yang mengalah kan dinginnya kutub selatan.
"Oh, selama ini aku hanya melihat Yoongi hyung sibuk didalam ruang musik nya itu. Aku tidak pernah melihat Yoongi hyung dekat dengan seorang wanita. Eoh? Apakah mungkin ia tidak menyukai wanita ? Atau memang tidak ada gadis yang ingin mendekatinya" benar saja, Jungkook hanya mengetahui jika Yoongi adalah seseorang yang tidak pernah berhubungan dengan gadis, bahkan penggemarnya sendiri heran sekaligus lega karena Yoongi belum memiliki dambaan hati. Walau hanya seorang produser, Yoongi terbilang cukup terkenal karena kejeniusan nya dan paras tampannya
~~~
"Oh, hyung ? Sudah berapa lama kau disana ?" Ucap seorang pria yang baru saja keluar dari mobilnya sembari menggandeng tangan seorang gadis kecil manis yang memiliki rambut hitam sebahu.
"Baru saja" jawab Yoongi lalu bangun dari bangku di tepi taman dengan pohon rindang sebagai peneduh itu dan mulai mendekat ke arah kedua orang yang berada tak jauh di depannya.
"Oh begitu, kau selalu mengingatnya ya hyung" Taehyung-- pria yang berada tepat di hadapan Yoongi itu melemparkan senyum kotaknya yang begitu manis, namun akan nampak biasa saja dimata Yoongi.
Mendengar itu Yoongi meninggikan salah satu dari kedua sudut bibirnya, menampilkan seringai di bibirnya yang nampak meremehkan. "Aku tidak pernah melupakan sesuatu yang penting" lalu Yoongi beralih menatap ke arah gadis kecil di samping Taehyung dan mulai berjongkok untuk menyamakan tinggi nya dengan gadis yang baru menginjak usia 5 tahun itu.
"Kim Seunhyung, kau sudah besar saja ya" ucap Yoongi sembari menampilkan deretan gigi rapinya saat ia tersenyum dan mulai mengusap usap pucuk rambut gadis bernama Seun-hyung itu.
"Ndee! Paman Yoongi gendong aku, aku merindukan wangi rambut paman!" Yoongi kembali mengulas senyum lalu mulai membalikkan badannya memunggungi gadis kecil itu. Menggendong nya di punggung dengan kedua kaki mungil yang berada di antara bahu nya itu.
Kau benar benar mirip denganya Seun Hyung- ah
~~~
Jangan lupa tinggalin jejak nee^^ voment kalian penting untuk Yuki. Sayang untuk para Readers Yuki😙💜 -Readers gelap juga :)
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Sun
Mystery / ThrillerHanya tentang Yoongi yang menyukai Matahari dan membenci Senja. Mei, 2020 Copyrigth © ʏᴜᴋɪʏᴜɴᴋɪ 2020 Cover by : ʏᴜᴋɪʏᴜɴᴋɪ