My Bride

Chapter 02

Pernikahan Xiao Ming dan Liu Jin tidak begitu besar,tidak ada perayaan. Hanya upacara pengikatan dan acara makan-makan.

Tapi rakyat sangat memuji kecantikan yang di miliki Xiao Ming.

Tidak ada yang tahu jika Xiao Ming adalah keindahan abadi dari tanah Ling.

Dan dia menempati istana bagian tenggara. Kediamannya memang tidak sebesar milik selir lainnya.

Namun keamanannya sangat ketat.

Kaisar sendiri yang menempatkan orang-orang di bawah perintahnya langsung.

Mulai dari juru masak,penggawal hingga pelayan.

Xiao Ming sendiri tidak bisa keluar kediamannya dengan bebas.

Ia baru boleh keluar dari wilayah kediamannya jika kaisar mengijinkannya.

Pagi hari yang indah di musim gugur, Xiao Ming duduk di tepi kolam teratai di samping kediamannya.

Ia meratapi nasibnya.

Kehilangan keluarga hingga kehilangan kehormatannya.

Meskipun seorang carrier ia tetap seorang pangeran.

Dan menjadi selir?

Baginya adalah penghinaan.

Dan parahnya,ia menjadi selir dari kaisar yang telah membantai keluargnya?!

Hal gila macam apa ini.

Seorang pengawal memberi hormat padanya.

"Hamba membawa perintah dari yang mulia kaisar bahwa yang mulia selir Xiao Ming di minta hadir di ruang pertemuan" ucap pengawal sambil memberi hormat.

Xiao Ming benci di panggil dengan embel-embel 'selir'.

Tapi dia bisa apa?

Ia hanya tahanan perang yang kebetulan memiliki wajah yang bisa menarik perhatian kaisar!

Xiao Ming merapikan penampilannya sejenak. Kemudian melangkah mengikuti kemana prajurit kekaisaran melangkah.

Dalam hati ia diam-diam mengagumi keindahan istana kaisar yang belum sempat ia lihat ketika dibawa ke istana kekaisaran.

ooOoo

Seorang prajurit mengumumkan kedatangannya.

Xiao Ming memberikan hormat pada kaisar dan memberikan ucapan selamat paginya pada janda permaisuri.

Janda Permaisuri,Mei Yu turun dari tempatnya menghampiri Xiao Ming.

Baginya Xiao Ming sangat menarik.

"Selamat pagi kembali Xia'Er " kata Mei Yu.

Ia memeluk Xiao Ming hangat.

Apa yang di lakukan Mei Yu sangat membuat banyak orang terkejut.

Mei Yu adalah wanita yang tidak bisa beramah tamah. Bahkan dengan anaknya sendiri,Mei Yu tidak segan memukul kepala anaknya dengan kipasnya apabila menganggunya.

Bahkan Liu Jin mendatangi hanya karena ada urusan penting.

Mei Yu sangat senang bermalas-malasan.

Namun ketika dia memimpin sebagai ratu menggantikan mendiang kaisar yang tak lain adalah suaminya, Mei Yu sanggup memajukan negaranya.

Wanita itu tidak segan berperang melawan negara lain di bawah kekuasaannya ketika memberontak.

Tak segan membakar sebuah kota.

Mei Yu di kenal sebagai wanita yang kejam pada masa kepimimpinannya.

Tapi sangat memakmurkan rakyatnya.

Dan sekarang,melihat wanita bersikap hangat pada selir termuda anaknya itu sangat mencengangkan.

Wanita itu tidak pernah bersikap hangat,kecuali pada kaisar.

Bahkan pada anaknya,Mei Yu sangat tiran.

Tidak heran Liu Jin menjadi seperti itu saat dewasa.

"Karena selir Xiao Ming sudah hadir,aku akan membuka rapatnya" kata Liu Jin.

Ketika melihat Xiao Ming sudah di persilahkan pergi ke tempatnya.

280520