Decision

2.2K 133 33
                                    

.
.

Karena cinta, mati akan menjadi hidup. Hanya cinta yang dapat mengubah hati beku menjadi lebur

Bising suara ada dimana-mana, menghiasi ruangan megah bangunan kuno disana. Lilin berjejer seperti prajurit, melayang disetiap baris meja.

Rupa transparan biru melayang-layang melintas diruangan tersebut. Bahkan bercengkraman dengan makhluk disana. Tahun ke-7 para generasi penyihir muda kembali ke tempat menimba ilmu-Hogwarts-bertemu teman-teman dan Professor yang telah seperti keluarga.

Hermione salah satu penyihir muda yang kembali di tahun ke-7 sayangnya ia tidak bersama kedua sahabatnya-Harry Potter dan Ron Weasley. Ia duduk bercengkraman dengan sesama asramanya-Gryffindor. Tawa lembut terpatri diwajah cantiknya ketika salah satu temannya melontarkan candaan.

Berbeda dengan sosok Pangeran Slytherin, mantan Death Eather, Draco Malfoy yang sedang duduk diantara teman asramanya-tidak semuanya-hanya menyeringai menanggapi cerita temannya.

Perang telah merubah segalanya, kehidupan dunia sihir kembali normal, meskipun ada beberapa masyarakat penyihir disana masih keberatan dengan mantan Death Eather yang diampuni atas suara Harry Potter di sidang kementrian.

"Attention please," suara mengelegar sepenjuru Great Hall dari sang kepala sekolah baru-McGonagall.

Seketika suara hening dan atensi seluruh mata kearah sang kepala sekolah.

"Ekhm, Selamat datang kembali di Hogwarts untuk angkatan ke-2 sampai ke-7 dan selamat datang di Hogwarts untuk angkatan pertama. Baiklah setelah semua telah berlalu, Saya akan memanggilkan Ketua Murid tahun ini. Selamat kepada Hermione Granger dari House Gryffindor dan selamat kepada Draco Malfoy dari House Slytherin. Keduanya mohon memberi satu atau dua kata." kepala sekolah mengundurkan diri ke belakang, meminta Ketua Murid Putra dan Putri untuk mengantikannya.

Hermione sedikit syok atas ucapan Professornya-yang mengajar pelajaran Transfigurasi. Bukan, bukan karena atas dirinya yang menjadi Ketua Murid tapi partner dirinya selama satu tahun kedepan.

Draco hanya menampilkan wajah datarnya, berdiri dari duduknya. Menyambut permintaan kepala sekolahnya.

Hermione dan Draco sudah didepan bersama. Hermione membersihkan tenggorokannya terlebih dahulu.
"Saya Hermione Granger, Ketua Murid Putri untuk satu tahun kedepan. Mohon kerja samanya teman-teman." ditutup dengan senyuman manis Hermione.

"Saya Draco Malfoy, Ketua Murid Putra. Sekian." ucap Draco dengan datar.

Kepala sekolah maju untuk menyematkan lencana Ketua Murid pada kedua murid yang ia percayai. Gemuruh tepuk tangan mengakhiri atas penerimaan Ketua Murid.

Kemudian isi ruangan tersebut kembali sedia kala, seluruh makhluk disana kembali menikmati hidangan yang tersedia.

^^^

"Mione, kau sudah mengabari Harry dan Ron mengenai kau menjadi Head Girl?" pertanyaan terlontar dari sosok Ginny Weasley ketika mereka beristirahat di rekreasi Gryffindor.

"Astagah, untung kau mengingatkannya. Aku akan ke kamar untuk menulis surat kepada mereka" jawab Hermione setelah menepuk jidatnya atas kelupaan dirinya.

Setelah mengirim surat kepada kedua sahabatnya, Hermione bergegas merapihkan barang-barang di kamarnya untuk dibawa ke asrama Ketua Murid.

"Mione, kau sudah mau ke asrama Ketua Murid?" tanya Ginny.

"Uhm, Yeah Gin. Aku harus bergegas agar tidak menimbun kerjaan. Aku akan sering-sering berkunjung ke sini atau kau bisa ke asrama Ketua Murid" ujar Hermione dengan tersenyum.

Some With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang