2⃣1⃣

53 9 3
                                    

Author POV

Pria itu tampak sangat rapi dengan classic black tux nya.

"Ya aku memang tampan" katanya tersenyum bangga di depan cermin.

"Pokoknya hari ni harus lancar, harus pokoknya!" gumam nya menatap kotak kecil berwarna merah itu.

Pria itu pun langsung melenggang pergi keluar dari kamar dan masuk ke dalam mobil nya.

.

"Aku bilang buka mata, dibuka ya" ucap nya lembut sambil menggandeng wanita nya ke suatu tempat.

"Babe kita mau kemana?" tanya wanita itu sambil terus menggandeng Reece tanpa membuka mata.

"Adadeh, kamu jangan ngintip pokoknya. Tetep pegang jangan lepas!" kata Reece ke Mae.

Ya, Hari ini Reece akan mengajak Mae untuk lebih serius dalam hubungan mereka.

"Dah, coba buka" kata Reece menyuruh Mae untuk membuka mata nya.

Mae pun membuka matanya, betapa terkejut nya Mae melihat pemandangan sunset yang terlihat sangat romantis.

Mae pun membuka matanya, betapa terkejut nya Mae melihat pemandangan sunset yang terlihat sangat romantis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaga Reece, kau membuat semua ini untuk ku?" tanya Mae terkejut dan terharu.

"Yap, tidak mungkin untuk George kan?" jawab Reece terkekeh.

"Lagipula aku juga sudah pernah berjanji pada mu, kalau aku akan melakukan hal romantis." sambung Reece lalu menyiapkan kursi untuk Mae duduki.

"Silahkan duduk bidadari" ucap Reece lalu ikut duduk di depan Mae.

"Kau selalu romantis di mataku, kecuali kau tiba-tiba melamun dan terdiam seperti patung. Siapa yang tidak kesal melihat kau seperti itu" kata Mae sambil memayun kan bibir nya.

"Reflek babe melamun itu, lagipula kau tau kan kabar gembira dari ku? Sudah beberapa bulan ini aku tidak pernah sleepwalking lagi. Aku sudah sembuh sekarang" ucap Reece bangga.

"Bagus lah, kalau kita menikah nanti aku tidak perlu menjadi security mu lagi" kata Mae terkekeh.

"Ih ga mau jagai aku gitu?" gantian Reece yang memayunkan bibirnya.

"Engga gitu dong" kata Mae mencubit pipi Reece gemas.

"Kau sudah semakin berisi saja, padahal 2 tahun yang lalu kau sangat kurus. Seperti tengkorak saja" kata Mae.

"Tentu, Aku kan berubah lagi untuk mu babe" ucap Reece mengelus pipi Mae sekaligus mencium bibir nya dengan lembut.

Ini memang sudah 2 tahun semenjak Reece tidak pernah mendengar lagi kabar tentang anak nya.

Reece berpikir, Allysha dan kedua sahabat nya itu sangat marah dan kecewa melihat nya.

Reece juga memang sudah berusaha melupakan mereka, tapi tentu tidak bisa karena anak itu adalah darah daging nya sendiri.

Strange But True [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang