Perkenalan.

1.6K 196 81
                                    

Rea memoleskan lipstick Dior peach sebagai dasar warna bibirnya hari ini, lalu memberi gradasi yang lebih gelap pada bagian dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rea memoleskan lipstick Dior peach sebagai dasar warna bibirnya hari ini, lalu memberi gradasi yang lebih gelap pada bagian dalam. Dikuncirnya rambut sepinggang itu tinggi, menampakkan kulit leher miliknya yang mulus tanpa cacat. Setelah merasa penampilannya cukup—indah di hari ini pun, Rea memakai kaos putih ketat dan dipadu dengan Light blue jeans serta Military Boots hitam miliknya yang kini melengkapi betapa sempurnanya sosok Rea.

 Setelah merasa penampilannya cukup—indah di hari ini pun, Rea memakai kaos putih ketat dan dipadu dengan Light blue jeans serta Military Boots hitam miliknya yang kini melengkapi betapa sempurnanya sosok Rea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiklah, Kadar kecantikan Rea memang diatas rata-rata tetapi hal tersebut tak membuat gadis itu terbuai akan sepik para buaya dikampusnya. Rea baik, hingga terkadang membuat para cowok salah tingkah dan baper sendiri. Rea pintar, tak dipungkiri IPK-nya selalu menampilkan angka diatas 3,5—merupakan suatu definisi paket lengkap sesungguhnya.

Dan, Rea seksi. Ehem— Tubuhnya tidak tinggi semampai dan Rea bukanlah definisi seksi yang seperti Kylie Jenner. Maksudnya adalah, cara berbicara dan gesture tubuh yang Rea miliki membuat para buaya dikampusnya terkadang berpikir nakal dan seronok. Rea seksi dengan cara mahalnya sendiri, ia seperti berlian yang susah untuk dicari. Gadis itu terkadang berpikir kenapa teman-teman perempuannya seperti Jovanka yang menurutnya jauh lebih seksi dibanding dirinya itu jarang dilirik para buaya itu dan mereka malah menghindarinya. Apa karena sifat teledor dan bibir pedas Jovanka ya? batinnya berbicara lalu tersenyum geli.

Mendapat pujian bagi Rea seperti makanan pokok setiap hari, ia sudah terlalu sering mendengar hingga rasanya sedikit hapal dengan kalimat klise tersebut. Gadis itu juga tak sekali dua kali mendapat ajakan untuk embel-embel date dan akhirnya berujung penolakan yang para buaya itu terima, Rea hanya tak ingin memberi harapan palsu kepada mereka dengan berpikir Rea menyukai para buaya kampusnya tersebut. Gadis itu akan lebih memilih ajakan untuk makan di warung pecel bebek kesukaannya dengan obrolan ringan yang mengudara, ia tak suka diajak nonton, makan di restaurant atau bahkan menginjakkan kaki ke bar.

Gadis itu terlampau sederhana namun terkadang para pria sudah minder duluan dengan berpikir paras secantik Rea tak akan mau makan di angkringan atau bahkan warung pecel bebek dekat kampus!

SIGNS OF LOVE MAKINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang