。Konsultasi 。
Setiap mendapat hasil nilai rapot, saya selalu berkonsultasi pada guru saya, (terutama guru geografi saya, karena saya merasa lebih nyaman bicara dengan beliau dibanding guru BK sekolah :"))
Nilai apa yang kurang, target kenaikan nilai untuk semester selanjutnya, dan sebagainya didiskusikan dengan guru saya. Karena target saya jurusan ekonomi, saya memfokus kenaikan nilai pada mata pelajaran ekonomi dan matematika.
•••
Di semester 5 atau semester 1 kelas 12 SMA, para siswa kelas 12 sudah mulai sibuk konsultasi mengenai SNMPTN, serta PTN dan jurusan yang dituju ketika mendaftar.
Di media sosial juga beredar postingan mengenai rasionalisasi atau ukur peluang nilai rapot baik yang gratis ataupun berbayar.
Kalian boleh saja ikut ataupun mempercayai rasionalisasi nilai rapot, tapi menurutku lebih baik konsultasi ke sekolah.
Menurut saya, sekolah kita sendirilah yang paling tahu tentang sebaran alumni di PTN, prestasi alumni, KKM rapot, serta indeks sekolah. Lihat data alumni yang diterima SNMPTN tahun sebelumnya. Bandingkan nilai rapot dan sertifikat prestasinya.
Usahakan pilihan jurusan&PTN satu sekolah tidak ada yang sama. Kalau sama, ya, gak enak juga masa jadi rival satu sekolah T^T
•••
Pada awal konsultasi SNMPTN, saya pengen banget jurusan ekonomi pembangunan atau akuntansi di UNPAD. Karena passion saya ya, ekonomi.
Tapi guru BK saya bilang, tahun lalu ada alumni yang maksa mau ambil SNMPTN jurusan ekonomi pembangunan UNPAD, dia juga punya sertifikat juara, tapi tidak diterima.
Saya tetap maksa pengen jurusan itu. Saya juga punya sertifikat lomba. Tapi kata guru BK saya, sertifikat saya gak relevan dengan jurusan yang diambil. Sertifikat saya cuma juara pidato B. Indo, news casting B. Inggris, dan pidato B. Sunda. Gak ada hubungannya dengan ekonomi.
Salah saya juga sih gak pernah ikut kompetisi yang berhubungan ekonomi T_T. Saya hanya ikut kompetisi yang direkomendasikan guru saja, gak berusaha cari perlombaan ekonomi T_T
Guru saya bilang, kalau mau saya ambil jurusan bahasa.
GAK, saya gak bisa membayangkan masuk jurusan bahasa yang penuh hapalan, gak ada hitung-hitungan, gak ada ekonominya.
Atau opsi dua, jurusan tetap ekonomi, tapi ganti pilihan PTN.
Ganti pilihan PTN?
Kayaknya gak bisa :( saya sudah bercita-cita kuliah di UNPAD dari dulu. Univ yang Jabar banget, sunda banget, euy ya gitu 🤣
Saya galau segalau-galaunya mau pilih jurusan apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNMPTN 2020 !!
Short StoryCerita yang dibuat untuk diri saya sendiri, kalau kalian mau baca boleh juga kok xD Siapa tau pengalaman saya bisa bermanfaat.