BAB 3 - Miss you

22 0 0
                                    

Tiga Hari Kemudian
Kediaman Alexa,
Sejak hari itu Alexa tidak masuk kerja setelah mendapat penolakan dari Pemilik perusahaan tersebut.

________________

Mendengar jawaban Alexa Kenzo berdiri dan menghampiri Alexa dan jarak antara mereka berdekatan.

"Jadi Alasanmu apa untuk mengundurkan diri dari perusahaan ini?. " nada berat Kenzo.

Semakin Kenzo mendekat suara hembusan nafasnya terdengar oleh Alexa. Jantung Alexa tidak bisa menahannya 'Oh lord ,, jantung gua kenapa berdebar gini karena harus berhadapan sama si cowok sialan ini.' ucap dalam hati Alexa.

" Saya sudah bilang pak, saya secara murni untuk resign saya tidak memiliki alasan apapun." jawab tersenyum (palsu) Alexa.

Setelah itu entah kenapa raut wajah si pemilik perusahaan itu tiba-tiba berubah dan seakan-akan melihat Alexa sebagai makanan binatang buas.

Oleh sebab itu Alexa merasa ketakutan dan ia ingin segera pergi dari tempat ini, dan ia muak melihat Pria ini.

Tiba-tiba lengan Alexa di cekal oleh Kenzo sangat kencang dan dia tidak bisa menahan nya dari Akting nya wanita ini.

" Ah,,, kau menyakiti ku. " nada kesakitan Alexa.

Alexa tidak bisa menahan cairan matanya itu dan ia meneteskan air mata nya.
Melihat Alexa menangis Kenzo perlahan melepaskan lengan mungil nya Alexa tersebut.

Kenzo ingin sekali memeluk wanita di hadapannya ini dan menenangkan nya tetapi Kenzo harus mengontrol emosional nya itu.
segera Kenzo memulai pembicaraan lagi,

" Uhuk ,, Ka-kau seharusnya tidak bisa seenaknya mengundurkan diri dari pekerjaan dan di dalam perusahaan ini ada aturannya " nada Kenzo.

"Jika Ms. Alexa ingin mengundurkan diri dari pekerjaan Anda harus dikenakan dendaan senilai 2,010 $ atau sekitar 30M tetapi jika anda tidak bisa membayar nya maka Anda akan dibawa masuk ke dalam sel." lanjut Kenzo.

"Hah?! Apa-apaan itu artinya Anda ingin memeras pada seorang pegawai pak Pradipta, " Sahut geram Alexa.

" Itu bukanlah pemerasan tetapi AN-CA-MA-N jika ada pegawai yang tidak ingin bertanggung jawab dari pekerjaan nya. " nada kejam Kenzo.

Setelah mendengar penjelasan pemilik perusahaan tersebut sekarang Alexa tidak bisa berbuat apa-apa pada sikap terhadap Kenzo.

___________________

KZW Corporation, 8:13 AM

Setelah suasana di dalam kantor kembali normal pegawai-pegawai pun seperti biasa dengan kesibukan nya masing-masing.

" Btw itu si anak baru kenapa gak masuk kerja ya? " sahut wanita. Di samping dekat Dina temannya Alexa.

"Emhz,, Gua juga kurang tahu ya. " nada terkekeh Dina.

" Masa si lue kaga tahu Din, kan lu dekat banget sama si anak baru? " nada wanita sambil mengerutkan alisnya.

" Iya, tapi ..," sahut Dina.

Secara tidak sengaja sontak pegawai lain menyadari keberadaan Mr. Kenzo. Mereka langsung menyapa setiap kedatangan direktur.

" Selamat pagi pak, " Ucap Sapaan pegawai
" Hmmz, " sahut Kenzo, tetap berjalan dengan pakaian rapi.

Tetapi  Kenzo melirik di setiap tempat kerja pegawai masing-masing setelah itu melihat meja kerja kosong di bagian meja kedua tidak ada orang yang di duduki sama sekali dan seseorang itu yang ia ingin sekali ia temui di dalam hidupnya.

'kenapa dia tidak masuk lagi.' nada dalam hati Kenzo.

Tokk tokkk

" Masuk, Ada apa? " nada pelan Kenzo.
to the point tanpa basa-basi Kenzo.

" Ini pak ada beberapa dokumen yang harus di tanda tangani, " Ucap sekretaris, menyerahkan file dan meletakkan nya di meja.

" Oh, Taruh saja nanti saya tanda tangani, " jawab Kenzo.

" kalau begitu saya permisi, " ucap sekretaris.

Sang sekretaris pun itu bingung dengan ekspresi di rekturnya hari ini, entah apa yang di pikirkan oleh Mr. Pradipta.

Mengingat kembali kejadian itu, Kenzo tidak bisa berhenti memikirkannya, ia merasa bersalah pada wanita itu.

30 menit kemudian..
Selama kerja Kenzo sama sekali tidak bisa fokus pada pekerjaannya itu, ia ingin sekali mengacak-acak semua peralatan yang di dalam ruangan nya.

"AHHHH ,, cukup ." nada frustasi Kenzo.

Kenzo tiba-tiba keluar dari perusahaan nya dan menyalakan mesin mobilnya dan ia akan pergi ke tujuan kemana? Jelas Kenzo akan menemui Alexa.

____________________

Kediaman Alexa,

Bagi Alexa hari ini merasa suasana sedikit membaik dan Alexa segera harus mensajikan makan malam untuk ayahnya.
Alexa senang sekali memasak untuk dirinya dan juga Ayahnya.

Ting tong 1X
Ting tong 2X
Alexa bingung siapa hari ini ada kedatangan orang tidak mungkin tukang listrik PLM yang datang untuk menagihnya, tetapi awal bulan Alexa sudah membayar cicilan listrik itu. Alexa semakin penasaran segera membuka pintu.

" Ya ada ap- ," nada Alexa.

sontak Alexa terkejut melihat Kenzo ada di depannya Alexa segera menutup pintunya,
tetapi tangan kekar itu menahan pintu tersebut dan sigap membuka pintu itu sampai Alexa hampir terhempas. Terlihat ekspresi wajah Kenzo begitu berantakan,
Mereka menatap satu sama lain selalu jantung Alexa tidak bisa berhenti berdetak jika berdekatan dengan pria yang Alexa benci.

" A-Alexa, " nada lembut Kenzo.
suara hembusan nafas Kenzo terdengar oleh Alexa.

"Alexa aku tahu aku salah, " lanjut Kenzo. Sambil memohon permintaan nya.

" Kesalahanku memang tidak bisa di maafkan,  jadi hukuman apa yang pantas dulu aku perbuat agar aku bisa di maafkanmu, " nada lirih Kenzo.

"... Pak Pradipta Anda ini kenapa?, " jawab Alexa.

" Alexa aku sangat merindukanmu, " nada lembut Kenzo. Melihat mata terlihat sendu.

Mendengar perkataan Kenzo sontak Alexa sedikit terkejut bahwa selama ini Kenzo merindukan nya, tetapi Alexa kukuh tidak percaya dengan perkataan nya Kenzo.

" Cukup pak Pradipta Anda sudah menghalusinasi terlalu jauh, " sahut Alexa mendorong tubuh Kenzo darinya.

" Kenapa Alexa?, " jawab Kenzo.
" Sungguh, aku sungguh, " dengan nada tegasnya.

Alexa tidak tahu harus berbuat apa untuk menghadapi kenzo setelah itu terdiam beberapa saat.

" Aku sudah memaafkanmu, ken-zo. " nada pelan Alexa.

Inilah yang Alexa inginkan Alexa tidak ingin menjalin lagi dengan pria didepan nya.

" Alexa apa kau tidak merindukan ku, " sahut Kenzo. Tatapan matanya memancarkan keinginan.

Hening

Klakkk
suara pintu berbunyi dan pintu terbuka Siapa yang datang? tentu Ayah Alexa kembali.
mereka saling bertatapan dan menoleh ayah Alexa.

" Om, Apa kabar, Anda sudah sehat ? " nada ramah Kenzo.
Ayah Alexa melihat Kenzo seperti familiar dengan wajahnya.

" Ah ternyata tuan Kenzo yang dulu pernah satu sekolah dengan anak saya Alexa, " nada terkekeh Ayah.

" Ehmz, iya Om, syukurlah Anda masih ingat saya, " nada Kenzo tersenyum.

Alexa ternganga tidak menyangka mengapa Ayahnya seperti dekat sekali dengan pria ini, Lima tahun lalu Alexa memang tidak mengadu tentang permasalahan Alexa dan Kenzo pada ayahnya tetapi Alexa takut jika ayah Alexa mengetahui tentang permasalahan nya antara ia dan Kenzo.

•••
Budidayakan vote dan coment nya ya hehe trmksh 🖤

The Perfect BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang