BAB 5 - Marriage discussion

18 0 0
                                    

" Hah?! " Kenzo sedikit terkejut permintaan kakeknya itu Kenzo tidak tahu mengapa kakeknya ingin sekali ia segera menikah meskipun dirinya masih belum untuk memikirkannya dengan hubungan terlalu jauh ia masih ingin menikmati masa mudanya dan juga masih ingin bermain bersama teman-teman Club nya.

" Tidak mungkin kek, kau jangan mengada-ada bagiku setiap mejalin hubungan tidak perlu menikah, " tanya Kenzo, menghapus keringat di pelipisnya dengan kain yang di peganginya.

" Ck cucuku ini usia ku semakin tua saatnya untuk mendapatkan cicit ku dan meneruskan pewaris mu nanti kelak, Apa kau tidak bisa melihat dengan keadaan kakekmu ini ?  " jawab Kakek, sambil minum air  dan beristirahat.

Menghadapi kelakuan cucunya itu tidak mudah untuk kakeknya bisa mengubah dengan perlakuan tegas seperti di saat Kenzo masih anak-anak kenzo selalu diatur oleh kakeknya setelah dewasa Kenzo tidak ingin lagi perlakuan kakeknya seperti itu lagi dan permohonan kakeknya itu apa Kenzo harus mengabulkannya atau tidak tapi perkataannya selalu serius dan itulah yang kakeknya inginkan.

_______________

Menikmati gedung-gedung tinggi di setiap perjalanan di dalam bus mendengar kan lagu-lagu kesukaan dengan menutupi matanya membuat suasana hati tenang yang dirasakan Alexa mobil bus itu terhenti Jezzz dan seorang pria masuk dan duduk bersebelahan dengan Alexa meskipun Alexa tidak menyadarinya Pria itu menoleh Alexa dan tersenyum tipis, Bus itu telah tiba ke tempat tujuan Alexa membuka matanya perlahan dan sontak bangun ia baru sadar sudah lama tertidur dan menyandarkan kepalanya di bahu pria di sebelahnya itu.

" Maaf aku sudah lama tertidur ya, " tanya Alexa pada pria itu mengucek matanya.

" Mungkin sekitar 15 menit yang lalu " jawab pria tersenyum di bibirnya yang tampan.

" Sekali lagi maaf saya telah membebankan Anda, " tanya Alexa sambil memohon maaf pada pria itu.

" Iya tidak apa, boleh aku tahu namamu? " tambah pria itu tubuhnya sedikit berdekatan dengan Alexa.

" Ahh aku Alexa dan Anda sendiri ? " tanya Alexa, mengulurkan tangannya pada pria itu.

" Aku William, " pria itu menerima uluran tangan Alexa.

" Senang bertemu denganmu William, " Alexa tersenyum merekah dibibir merahnya.

Pria itu hanya mengangguk dantersenyum di bibir tampannya Alexa segera turun dan berpamit pada William dan seakan mereka akan bertemu lagi, Alexa masuk membuka pintu rumahnya ternyata ada seorang tamu yang datang terlihat lagi tamu itu adalah seorang pria tua yang sedang berdiskusi dengan Ayahnya dan juga seorang wanita paruh baya berkumpul Alexa teringat wanita itu seperti ia pernah bertemu.

" Ayah aku pulang, " tanya Alexa menghampiri ayahnya dan tamu.

" Ternyata sudah pulang, kemari Alexa, " jawab Ayah Alexa, menarik tangan Alexa untuk duduk di sampingnya.

" Sebelumnya kita pernah bertemu ya? " sambil berpikir dan mengingat nya " Sekarang saya baru ingat kamu yang pernah membantu saya melawan pencopet itu. " tanya wanita paruh baya melihat Alexa dengan senangnya.

" Iya saya ingat sekarang, " tambah Alexa tersenyum mengangguk setelah melihat wanita paruh baya ini begitu familiar dan juga kartu nama yang pernah Alexa simpan ibu ini ' Margaretha M. Pradipta '

" Alexa kamu mengenal dengan Mrs. Margaret ? " tanya Ayah Alexa melirik Alexa mempertanyakan.

" Iya Yah saat aku ada di perjalanan tiba-tiba ada yang meminta pertolongan lalu begitu aku membantu Mrs. Margaretha, " tambah Alexa menjelaskan pertemuan Alexa dan Mrs.  Margaretha.

" Pak Bim saya setuju saja jika dengan nona Alexa, betulkan Pah, " tanya Margaretha dengan perkataan persetujuannya.

" Betul sekali, Ms. Alexa rupanya kamu telah dewasa sama seperti cucuku, " nada kakek terkekehnya terlihat gigi palsunya itu.

The Perfect BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang