BAB 2 - Meet with him

27 1 0
                                    

Hening
Beberapa saat sekilas pria itu melihat wajah Alexa ia mengingatkan sesuatu pada seseorang. Alexa membalas menatap wajah pria itu dan tersenyum, tetapi wajah pria itu dingin tidak membalas senyuman Alexa. Setelah lift pintu terbuka pria tersebut bergegas keluar dari lift pintu. 'Pria aneh' ucap dalam hati Alexa.
Alexa bingung dengan teman-teman kantor nya tersebut membicarakan tentang apa yang Alexa tidak tahu.

" Heh lu tahu gak pemilik perusahaan hari ini masuk Bah! cakep bener," Ucap teman nya di sebelah Alexa.

"Emang lu liat dimana?" ucap teman satu nya lagi.

" Gua tadi liat pas doi masuk di lift pintu yang ke satu," Ucap nya teman di sebelah Alexa.

"Yeee rugi gua ga liat," Ucap teman satu lagi.

Setelah mendengar percakapan teman-teman kantor nya Alexa tiba-tiba teringat waktu di lift pintu Alexa sontak menyadari bahwa pria tersebut adalah pemilik perusahaan.

"Kamu karyawan baru ya?" sapaan teman kantor Alexa

"Ah halo iya saya karyawan baru nama saya Alexa," jawab tersenyum Alexa

"Halo perkenalkan saya Dina, Semoga kita berteman ya," ucap tersenyum Dina.

"Iya," Sahut Alexa.

"Oh ya boleh aku tahu siapa nama pemilik perusahaan ini?" Ucap Alexa.

"Kamu tidak tahu nama pemilik perusahaan ini!." sontak Dina.

"Ngga, aku kan karyawan baru jadi aku belum tahu," jawab Alexa.

"Iya sih haha, nama pemilik perusahaan dulu keluarga Mr. Pradipta dan sampai ke generasi sekarang diberikan pada cucunya" Ucapnya Dina.

"Siapa nama cucu Mr. Pradipta," jawab Alexa.

"Kenzo Mackenzie Pradipta ia sekarang penerus dari keluarga Pradipta." Ucap Dina.

Setelah mendengar jawaban nama pemilik perusahaan dari teman Alexa teringat nama seseorang lima tahun lalu yang Alexa tidak ia ingat kan membuat Alexa ingin menjauhi nya.
Dan berharap Alexa bernama Kenzo itu bukan pria lima tahun lalu.

Ketika di dalam ruangan khusus Hrd memberikan data karyawan pada pria sedang duduk di kursi yang telihat megah, Pria tersebut menghadap jendela dan membelakangi.

"Permisi, boleh saya masuk pak." ucapnya Hrd.

"Masuk." sahut pria tersebut.

"Pak ini laporan nama karyawan baru," Ucapnya Hrd.

Ketika Melihat profil identitas karyawan tersebut dan foto profil perempuan itu sontak tubuh Pria itu membeku di dalam benak nya berdebar-debar.

Nama : Alexa Caroline
Tempat, tanggal lahir : Roma, 14 Feb 1994
Kewarganegaraan : Italia - Indonesia

DEG Alexa Caroline wanita selama ini yang ia cari, Sudah beberapa tahun aku selalu mencarimu akhirnya aku menemukanmu Alexa.

"Bisa panggil nama karyawan ini," Nada pria tersebut.

"Baik," Jawab Hrd.

Setelah nama Alexa di sebut oleh hrd Alexa kebingungan untuk apa bos nya memanggil Alexa, semua teman kantor nya berbisik-bisik.
'Tuhkan gua ga mau jadi bahan gibahan' dalam hati Alexa.

"Permisi pak," Ucapnya Alexa.

Ketika Alexa masuk melihat seorang pria duduk posisi membelakangi Alexa.

"Kau betul yang bernama Alexa Caroline," nada berat pria.

" Iya saya sendiri." Jawab Alexa.

Kursi Pria tersebut berputar menghadap Alexa dan mata mereka saling bertemu satu sama lain.

"Senang bertemu lagi," Ucap Kenzo.
"Kau pria yang ada di dalam lift itu?" Jawab Alexa.

"Ya, Kita bisa bertemu lagi kenangan lima tahun lalu," nada berat Kenzo.

Lima tahun lalu? nada hati Alexa.
Didalam benak Alexa langsung membeku 'tidak mungkin pria yang di depan nya sekarang pria lima tahun lalu Alexa sangat membenci nya dan ingin sekali menjauhi dari nya'.

Alexa sontak mencengkram rok kantor nya dan ingin pergi dari ruangan ini suasana sekarang menjadi panas dan hening Alexa berusaha mengendalikan emosional nya.

"Anda mungkin salah orang pak," ucap Alexa.

"Oh ya jika itu benar, tetapi mata saya tidak selalu salah." nada berat Kenzo.

Alexa mulai tidak bisa mengendalikan emosional nya setelah mendengar jawaban Kenzo tersebut tubuh nya berkeringat dan ingin segera pergi dari ruangan ini.

"Sungguh, Tapi saya tidak tahu yang Anda maksud siapa?" Ucap Alexa.

"Apa saya akan menceritakan nya padamu nona Alexa, Wanita tersebut dulu pernah tertidur di kelas saat di jam pelajaran," nada terkekeh Kenzo.

"Dan setelah itu ... ia pernah menampar seorang pria muda tersebut lalu-" lanjut Kenzo.

"CUKUP" nada Alexa.
Alexa ingin sekali mencabik-cabik muka pria di depan nya ini dan Alexa membenci pria ini.

"Ada apa nona Alexa? kau tidak ingin mendengarkan kisah saya lima tahun lalu." nada berat Kenzo.

"Anda memanggil saya karena ingin menceritakan kisah Anda saja?" Ucap Alexa.

"Baiklah, nona Alexa maaf membuang waktumu" jawab terkekeh Kenzo.

"Kalau tidak ada saya akan kembali bekerja," ucap Alexa.

"Alexa, apa yang dikatakan bos?" ucap Dina.

"Hanya memperkenalkan diri saja," jawab berbohong Alexa. Alexa tidak mau menceritakan nya tentang di katakan oleh Kenzo.

"uhm Dina kurasa aku harus mengundurkan diri dari pekerjaan." ucap Alexa.

"Apa! Lu gak bercanda kan Alexa," sahut Dina.

"Ya gua yakin Din," Jawab Alexa.

"Alasannya Apa lu mau ngundurin diri dari pekerjaan Alexa? lu baru masuk jadi karyawan baru tiba-tiba lu mau resign," Ucap Dina.

Alexa terdiam dan bingung tetapi ia benci melihat wajah pria itu.
"Nanti aku pikirkan lagi," ucap Alexa.

________________

Setelah pulang kerja Alexa menunggu di sebuah halte untuk menunggu kedatangan bus tiba. lalu ada sebuah mobil Lamborgini berhenti di depan Alexa.

"Belum pulang," Ucap berat Kenzo.
"..." sontak Alexa terdiam.

"Kemana kendaraan mu dan kau belum pulang juga ini sudah malam tidak baik seorang wanita masih di jalan." ucap Kenzo.

"Sebentar juga bus tiba," jawab Alexa.
"Ini sudah jam 7 lewat dan kendaraan mu belum sampai," Ucap Kenzo.

"Tidak apa-apa saya akan menunggu," sahut singkat Alexa.

Beberapa menit kemudian..
Bus tiba di halte dan Alexa bergegas masuk ke dalam bus Alexa menoleh sebentar kebelakang melihat Kenzo dan Kenzo membalas tatapan tersebut 'Alexa'.
'Ini adalah perpisahan terakhir' nada dalam hati Alexa, Setelah itu bus tersebut melaju.

Didalam pemikiran Alexa ia tidak pernah melupakan pria tersebut yang pernah menyakiti dan keluarga nya Alexa selalu mengingat setiap perkataan pria itu. Mulut tidak dapat berbicara dengan jujur tetapi hati dapat berbicara jujur.

Keesokan nya..

"Boleh saya masuk," Ucap Alexa
Hari ini Alexa sudah bertekad akan mengundurkan diri dari pekerjaan nya ia tidak mau berurusan lagi dengan pria itu.

"Ya masuk saja," Sahut berat Kenzo.

"Saya akan resign jadi saya memberikan amplop ini," Ucap Alexa.

"Alasannya?" nada Kenzo.

"Tidak ada alasan apapun tetapi saya dengan murni ingin resign." Jawab Alexa

Mendengar jawaban Alexa Kenzo berdiri dan menghampiri Alexa dan jarak antara mereka berdekatan.

•••
Hai budidayakan ngevote ya dan coment hehe biar aku tambah semangat 🖤

The Perfect BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang