Sebuah Ancaman

199 88 16
                                    

Happy reading

"Itu karena..."ratu berfikir sejenak,mana mungkin dia akan mengatakan penyebab dia seperti ini di karena kan perbuatan ibunya sendiri.

"Karena apa?"tanya Resti sambil mengerenyitkan keningnya.

"Itu...karena...ah iya karena jatuh"bohong ratu,namun sangat terlihat sekali kalau dia sedang gugup.

"Oh ya?Lo nggak bohongkan?"tanya Resti memastikan

"Em...iya...aku nggak bohong kok"jawab ratu seraya tersenyum.

Aduh,aku harus gimana nih?nggak mungkin aku ngomong jujur.kalau aku jujur berarti aku buka aib ibu aku sendiri,tapi aku juga nggak mau bohong,batin ratu resah.


Melihat tak ada pergerakan ratu,membuat Resti menjadi sangat jengkel.

"Ih ratu,Lo kok malah bengong sih.orang nanyain juga"kesal Resti seraya mencebik bibirnya.

"Em..itu ..aku kayak gini tu emang karena jatuh kok res"lagi lagi ratu berbohong

"Lo sih,kenapa nggak hati hati.jalan tu ngeliatnya pakek mata bukan pakek dengkul"omel Resti

"Iya iya..."jawab ratu pasrah

"Bentar,Lo bau banget deh.lo pasti belum mandi kan"tatapan Resti seperti menginteditas gadis itu.

"Aku memang belum mandi Resti,tapi ya aku nggak se bau yg kamu omongin tadi kali"kesal ratu.

"Hhh...becanda becanda doang,kenapa sih jadi orang baper banget"ratu hanya memutar bola mata malasnya.

"Aha...gue ada ide"Resti langsung beranjak pergi meninggalkan ratu yg tengah kebingungan.kira kira apa yg udah direncanain oleh Resti ya?

Tak lama kemudian,Resti membawa baskom yg berisi air dan lap.ratu bertanya tanya dalam hatinya,Resti mau ngapain sih?pikirnya.

Resti mulai memeras lap,baru saja dia akan menempelkan lap pada kaki ratu.ratu sudah mencegahnya terlebih dahulu....

"Stop,emangnya kamu mau ngapain sih Resti?"tanya ratu heran

"Ya mau ngelapin badan Lo lah,liat noh.lo tu udah kedel banget kayak pakaian setahun nggak dicuci"Resti kembali mengelap kaki ratu,namun lagi lagi gadis itu mencegahnya.

"Apa lagi sih rat?Lo nggak liat apa gue lagi sibuk ini.udah ah nggak usah ganggu deh"omel Resti sambil mengelap kembali dari ujung telapak kaki hingga batas lutut.ratu hanya menatapnya cengoh.

Pada saat Resti mengelap bagian lengan ratu tiba tiba dia terpekik"aaaa..."lantas saja ratu terkejut.

"Kenapa lengan Lo merah gini sih,Lo abis gangguin singa tidur ya?"tanya Resti dengan konyolnya.

"Apa sih Resti,jangan Ngada Ngada deh.siapa juga yg bangunin singa tidur"dumel ratu

"Abisnya ini,kok lengan Lo bisa merah gini.udah tu kayak ada bekas kuku...kayak abis kena cakar singa aja Lo"benar saja apa yg dikatakan oleh Resti,lengannya terdapat bekas cakaran.bahkan,lengan gadis itu saja berwarna merah yg berbentuk lima jari.

The Exchanged Daughter(Putri Yg Ditukar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang