Bahagia untuk Sementara

667 160 96
                                    

Senyuman indah tak pernah luntur dari wajah seorang gadis cantik, yg kini menatap pantulan dirinya di depan cermin.

"Aku nggak percaya, kalau aku bakal masuk ke sekolah itu."ujar gadis itu dengan girangnya.

"Berarti aku harus pisah dong dengan sahabat aku" ada juga kesedihan yg ia rasa kan.

Gadis itu bernama Ratu Permata.

Awalnya dia adalah murid di SMA Taruna Bangsa, pada saat kelas 10 .Namun, pada saat kelas 11 Dia mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di SMA HORITSON, Sekolah yg terkenal sampai ke penjuru negeri, karena SMA ini adalah sekolah pertama yg berskala internasional.al. Kini dia akan menjadi salah satu siswi dari 1100 murid di SMA tersebut.

Drttrdrtt

Ponsel miliknya berdering, pasti kalian mikirnya dia menggunakan ponsel layar sentuh ya? tapi sayangnya kalian salah, Malahan dia masih menggunakan ponsel yg masih jadul, jadul? iya ponsel yg hanya bisa untuk telphone sama SMS aja.

Ades,gumamnya.

"Halo rat"

"Halo, iya ada apa Des?"tanya ratu.

"Ratu kamu lagi butuh pekerjaan nggak?"

"Iya, aku butuh banget nih. Emangnya kamu ada lowongan pekerjaan?"

"Direstoran tempat aku bekerja, lagi buka lowongan pekerjaan nih.kamu mau kan kerja disni"

lagi lagi ratu senyum.

"Mau dong, Siapa juga yg nggak mau. Kebetulan aku juga lagi butuh banget pekerjaan nih"

"Ya udah kalau gitu,entar pas pulang sekolah gue jemput Lo disekolah ya?"

"Emangnya nggak ngerepotin kamu apa? Apa lagi kita udah beda sekolah"
Ratu menghela nafas

"Ya nggak lah, apa lg demi sahabat aku yg paling cantik ini. Jdi gimana mau nggak?"

ratu mengganggu.

"Mau mau"
Ujarnya dengan nada gembira

"Ya udah kalau gitu aku matiin dulu ya Des,takutnya entar telat sekolahnya"

"Ok,pokoknya jangan lupa tunggu gue"

"Ok,bye"

Tut...Tut ..

Ratu mematikan panggilannya.

Gadis itu tak tau harus berkata apa lagi, yg ia rasakan hanyalah kebahagiaan yg telah ia tunggu selama ini.

Ratu kembali memperhatikan dirinya di cermin, seragam baru dan atribut yg lengkap telah melekat ditubuhnya.rambut? Oh tidak,jangan lupakan itu. Rambutnya sedikit berantakan jadinya ia harus merapikannya dengan sisir.

"Ratu.." panggil seseorang dengan teriakan.

"Iya Bu, Sebentar" jawab ratu yg masih sedang merapikan rambutnya.

"Cepetan sih,lama banget" ucap seseorang dengan nada tingginya.

"Maaf Bu,ratu tadi lagi siap siap buat sekolah" ratu keluar dari kamarnya dan menghampiri ibunya yg sedang duduk di kursi ruang tamu.

"Gitu aja lama banget" jawab wanita itu sinis.

wanita itu adalah laras,ibunya ratu.

"Maaf" Ratu menunduk.

"Maaf maaf ...maaf, memang ya dari dulu kamu tu nggak guna" bentak Laras.

"Ini kamu Bawak jualan ibu ke warung Mpok Ijah" Laras memberikan nampan berisikan kue yg beraneka ragam.

The Exchanged Daughter(Putri Yg Ditukar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang