di kelilingi oleh orang orang yg menyayanginya,siapa yg tidak ingin?? apalagi ia adalah anak tunggal, dimana kasih sayang orang tuanya hanya tertuju padanya.
Ia bernama Siren, tahun ini ia genap 15 tahun dan pastinya orang tua nya merayakan ulang tahunnya.
Malam itu ia memakai gaun pesta yg begitu cantik, yg tak kalah dengan rupa nya. Teman temannya datang ikut merayakan. Nyanyian *Happy birthdays* yg di lantunkan begitu ceria. Semua orang yang ada di pesta tersebut gembira.
“Ayo siren, tiup lilinnya!”
seru salah satu temannya,
dan di ikuti semua tamu undangan
"Ayo,ayo!" Tiup tiup!"Siren pun meniup nya dengan bersemangat di akhiri dengan tepukan para tamu undangan.
******
Pagi tlah tiba
Siren yg kelelahan begadang tadi malam masih enggan beranjak dari tempat tidurnya.
Tak lama ibunya datang ke kamar.
"Sayang, bangun kau harus sekolah sayang"
Ucap ibunya seraya membuka gorden,dan cahaya pagi pun menerangi kamar itu."Mama biarkan aku libur sehari saja, aku sangat mengantuk" Jawab Siren sembari menggeliat.
"Mama gk mau denger alasan apapun, cepat bangun dan bersiap siap, 15 menit lagi mama akan ke kamar lagi" Ucap mama sembari berjalan meninggalkan kamar.
Siren pun terpaksa beranjak dari tempat tidur, ia pun pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap.
*Dapur/meja makan*
-15 menit sudah berlalu-
"Ma, apa kau sudah membangunkan Siren?" tanya papa sembari menyeruput secangkir teh
"Ya sudahlah pah, sebentar lagi aku akan mengeceknya kembali" jawab mama yg tengah memasak nasi goreng.
Selesai memasak mama pun berjalan menuju kamar Siren yg berada di lantai 2, belum sempat menaiki tangga, Siren telah berjalan turun.
"Pagi ma,pa" sapa Siren
"Pagi" jawab kedua orang tuanya.
"Lekas sarapan!!" cetus mama
Siren pun duduk d meja makan,dan langsung melahap nasi goreng nya
"Pa, aku mau berangkat sekolah menaiki sepeda,boleh kan??"
ucap Siren"kenapa, Kamu gk kapok udah dua kali jatuh dari sepeda,lagian apa bagusnya naik sepeda"
"Teman temanku semua naik sepeda, aku pengen naik sepedaaa" rengek Siren.
"Terserah!" jawab papany dengan kesal.
"Horee!!,I love you papa,mama. aku berangkat dulu." ucap Siren sembari mencium pipi kedua orang tuanya.
-Di perjalanan menuju sekolah-
Siren yg tengah asik mengayuh sepeda warna biru kesukaannya,seraya menyanyi nyanyi ria.
Saat ia melewati perempatan jalan yg sepi, ia hampir tertabrak mobil, Seketika itu mobil tersebut me ngerem mendadak. Siren pun syok, karena body mobil itu hampir melindas dirinya.
Siren menatap kaca hitam mobil dari jarak 5 m, berharap seseorang membuka kaca mobilnya. Namun pemilik mobil tersebut malah berjalan meninggalkan Siren.
"Huh! hampir saja" ucap siren sembari mengelus dadanya.
*****************
Bagaimana ni?? pendapat kalian,btw maaf ya;) kalo ada salah pengetikan,karena disini aku juga sedang belajar.
jangan lupa vote/follow aku ya😇😇
KAMU SEDANG MEMBACA
SIREN
Teen Fictionrintihan seorang gadis kecil begitu pilu, terpojok di sudut ruangan yg dingin dan gelap, luka lebam menghiasi tubuh mungilnya. Ia mendekap kedua lututnya. Pria paruh baya yg duduk di kasur seraya menatap bengis gadis malang itu. pria tersebut memeg...