Bag 6

4.7K 81 3
                                    

Selesai makan bersama, Tom mengajak Jack dan Siren ke kamar tempat biasa Siren di siksa.

Ya walau kamar yg sudah di diami oleh Siren kurang lebih 4 bulan, namun kamar itu selalu Rapi. karena Tom akan menghukum Siren jika kamar itu berantakan.

"Ok manis sekarang layani aku dan temanku"
pinta Tom seraya membuka jas dan kemeja nya.

"Oh tidak perlu repot repot Tom.Aku sebaiknya keluar saja" Timpal Jack dengan senyum canggung.

"Heii! Kenapa jack,aku ni sahabatmu, akan senang rasanya bila kita berdua,menikmati bersama" Ucap Tom.

"Kau sudah gila,!" Bentak Jack, lalu berlari membuka pintu.namun nihil pintu itu tak bisa di buka, karena Tom telah menyimpan kuncinya.

"Its oke,Aku duluan" ucap Tom.
Siren yg ketakutan,ia sudah tau Apa yg akan di lakukan oleh Tom terhadapnya.. ia mundur beberapa langkah saat Tom mendekatinya.
Tom meraih rambut Siren lalu melemparkannya ke kasur,kini Tom berada di atas tubuh Siren.

Sementara Jack.

"Tom hentikan!! dia hanya anak kecil,Tom!!!" bentak Jack.

Namun Tom tak mengubris. Dia telah menanggalkan pakaian Siren,hingga tak ada satupun kain yg menutupinya.. Kini ia mencium paksa bibir gadis itu, Siren tak berdaya melawannya,ia hanya pasrah,dengan mata berkaca kaca.

Bukk!!
salah satu guci menghantam tepat di kepala Tom, ia menoleh ke belakang dan melihat jack memegang guci. seketika Tom tak sadarkan diri.

"I m sorry Tom" ucap Jack sedikit menyesal.

lalu mendorong Tubuh Tom untuk menyelamatkan Siren yg tertindih, ia melihat tubuh mungil Siren, dan langsung mengambil selimut untuk menutupinya.

"Kau tak apa??" tanya jack, belum sempat Siren menjawab gadis itupun jatuh pingsan.

                ****************
-keesokan harinya-

Kini Siren terbaring di atas kasur,ia melihat sekeliling. tempat itu tak semewah milik Tom, namun tempat itu membuat Siren sedikit tenang. Kini ia sudah memakai piama,sepertinya jack memasangkan ia pakaian di saat siren pingsan

Jack masuk ke kamar dengan membawa peralatan obat.

"Bagaimana kabarmu?" sapa Jack

Siren hanya diam.

"sejak awal ketemu aku belum sama sekali mendengar suaramu" Tanya Jack dengan nada lembut.

Siren tetap diam seraya menatap Jack.

Jack meraih tangan gadis itu dengan perlahan, dan Siren segera menarik tangan nya kembali.

"o oke oke, tak apa, aku teman," ucap Jack dengan meragakan bahasa tubuh.

dan mencoba kembali merai tangan Siren, dan kini Siren tak melakukan perlawan.

Jack mengelap tangan Siren dengan handuk basah,yg telah di campur dengan obat.

"Ya..siren, dimana rumah mu?? tanya Jack berusaha menghibur Siren.

Siren menoleh ke jendela, lalu menatap Jack.

"Kau tidak tau?,tak apa aku berjanji akan memulangkan mu, aku yakin orang tua mu akan senang melihatmu"

"apa kau lapar??" tanyanya lagi

Siren menganggukan kepala

"Ok ikut aku kedapur" Ajak jack.

                ****************

Pria itu terbangun sambil memegang kepalanya yg sedikit pusing. Ia melihat sekeliling dan tak menjumpai Siren dan jack.

"Arghhh!!! persetaan dengan kalian, aku tak akan melepaskan kalian!!" Gumamnya dengan kesal.

Maaf ya, kalo setiap bagian selalu pendek, biar kalian gak bosen aja gito loo🙊

Suport mimin terus ya.😘😘😘

SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang