Malam itu
Siren selesai mandi dan tubuhnya masih tetutup handuk.
Sedangkan Jack tengah mencari pakaian yg cocok untuk Siren."aku menemukanny" seru jack seraya memegang daster berwarna biru pink.
"pakailah" usul jack, sembari menyodorkan daster manis itu.
Siren hanya memperhatikan dalam diam dan meraih daster itu.
"ku tunggu di meja makan" ucapnya dengan lembut.
seraya berjalan keluar kamar.*************
Selesai makan malam,
Jack ingin mengajaknya berjalan jalan ke tamanbermain yg tak jauh dari rumahnya."Mau ikut jalan jalan?" tawar jack
Siren hanya menatap heran jack.
"Aku mau keluar, kau mau ikut?" timpalnya dibalas anggukan dari Siren.
mereka pun berjalan menaiki mobil milik jack,menuju taman bermain.
di sepanjang jalan Siren terus memperhatikan gedung yg tinggi, pejalan kaki yg begitu ramai. Kota itu begitu asing baginya."Apa kau pernah lewat sini?" tanya jack seraya menyetir.
Siren hanya menggeleng gelangkan kepala tanda tak pernah.
"oh ok,mungkin tempatmu berada di luar kota" Gumam Jack dengan senyumnya.
sesampai di taman bermain itu.
Jack mengajak Siren mencoba beberapa permainan, seperti memecahkan balon,melempar kaleng,memancing ikan ikanan, dan pastinya mendapatkan hadiah yaitu2 boneka berupa kelinci dan beruang yg ukuran sedang.
Dan itu pertama kali Jack melihat Siren tersenyum bebas,membuat jack sedikit lega.
mereka membeli permen kapas, dan menaiki komidi putar bersama.
Siren tertawa gembira,diikuti dengan jack yg terus saja menghiburnya. Dan jack bahagia bisa melihat Siren tertawa apalagi sudah mendengar suara Siren walau itu hanya berupa tawa.Selesainya, jack membeli 2 ice cream coklat untuknya dan Siren.
Mereka duduk santai bangku taman yg sedikit jauh dari keramaian.
Siren begitu bersemangat menjilati ice cream nya, hingga celemotan.Jack yg melihatnya hanya tertawa kecil.
Jack menghabiskan ice creamny duluan.
"Ayo pulang" ajak Jack dibalas anggukan oleh Siren yg tengah asik menjilat ice creamnya.
Saat di mobil Siren hanya fokus menyantap ice creamnya, membuat jack tersenyum kecil,dan lalu memfokuskan diri untuk menyetir.
berberapa menit kemudian Siren telah menghabiskan ice creamnya, wajahnya belepotan. Ia menguap dengan polosnya,tanda mengantuk. Jack tersenyum melihat tingkah polos anak itu.****************
sesampai di rumah, Jack mengangkat siren dari mobil. Ya gadis itu ketiduran di mobil dan jack tak tega untuk membangunkannya.
Ia meletakkan dengan perlahan tubuh gadis itu di atas kasur, ia mengambil beberapa helai tissu untuk mengelap sisa ice cream di sekitar bibirnya.
setelah itu ia menyelimuti Siren,lalu pergi meninggalkan kamar.*************
I m comeback guys..sorry lama banget yaa nunggu nya
Gw usahain deh bisa nulis secepatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SIREN
Teen Fictionrintihan seorang gadis kecil begitu pilu, terpojok di sudut ruangan yg dingin dan gelap, luka lebam menghiasi tubuh mungilnya. Ia mendekap kedua lututnya. Pria paruh baya yg duduk di kasur seraya menatap bengis gadis malang itu. pria tersebut memeg...