Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue melangkahkan kaki gue takut-takut ke studionya, emang ngga ada lagi sih yang bisa gue datengin selain tempat yang bercahayakan remang-remang ini dengan beberapa perangkat komputer yang gue tau pasti harganya selangit.
Gue main dateng aja karena gue telfon dia ngga diangkat.
"Jihoon"
"Ngapain kesini?" tuh kan pasti gitu jawabnya.
"Kangen Jihoon" kata gue.
"Halah, diputusin aja lo inget gue baru"
"Dihibur kek Hoon gue abis putus tuh jangan diketusin" kata gue ngga sama sekali tersinggung dengan ucapannya, karena emang bener.
"Gue udah bilang ya ke lu dia tuh fuckboi, ngeyel sih"
"Tau ah"
"Kalo ngga bawa apa-apa mending lu pulang deh" katanya masih fokus pada komputer tanpa sedikit pun menoleh ke gue yang duduk di sofa.
"Udah malem Hoon, gue mau nginep aja nemenin lu bikin lagu"
"Kalo tau malem ngapain kesini?"
"Di bilang kangen" kata gue beranjak dari sofa dan duduk di kursi beroda yang berada di sampingnya.
"Ngga usah deket-deket"
"Kangen Hoon" gue malah nyeder di pundaknya.
"Minggir ngga?" Sambil goyang-goyangin pundaknya supaya gue minggir, dia itu ngga suka banget skinship.
"5 menit aja, sakit banget hati gue diselingkuhin" akhirnya dia mengalah dan membiarkan gue nyeder dipundaknya.
"Ngga cape ya nyari-nyari cowo mulu?" katanya.
"Capek"
"Yaudah"
"Yaudah?"
"Iya yaudah, kan ada gue"
"Apa nih maksudnya?"
"Udah berenti pacaran sana-sini, sama gue aja sekarang"
"Iya sekarang emang lagi sama lu kan" mukanya merah nahan biar ngga emosi, gue sebenernya tau maksudnya tapi sengaja bikin dia kesel.
"Ya!"
"Apa?"
"Gue ngga mau denger atau liat lu sama cowo lain ya"
"Kenapa gitu?"
"Gue tuh suka sama lu, ngga ngerti-ngerti ya??!!"
"Galak banget"
"Bodo amat"
"Tuh kan"
"Apa sih sayang?"
"Jangan panggil gue sayang!" Kata gue merinding dan menegakan duduk gue.
"Sayang"
"Jihoon"
"Sayang"
"Astaga, Lee Jihoon" gue kalah, dia malah ngegodain gue sekarang.
Pengakuannya bukan yang sekali, but i never take it serious. Did my attitude bad for him?