-Aku hanya ingi mencintai mu dengan apa adanya,bukan dengan ada apanya-
selamat membaca😉
Setelah sampai dirumah,Idris langsung masuk kekamarnya dan melempar tas nya ke sembarang tempat dan merebah kan tubuh nya di atas kasur sambil menatap langit langit kamarnya.
"Huh..Bisa gila gue kalau ketemu cewe itu lagi." ucap Idris membatin.
Di sisi lain Bella sangat senang karna Idris megantarkan nya pulang.
"Kan ku kejar kau Idris sampai kelangit tujuh pun aku rela demi mendapatkan hati mu!" ucap Bella dengan antusias nya.
"Kalau cewek ngejar cowok ngga apa kan?"
"ya ngga papa lah." ucap Abang ku yang tiba tiba masuk menyelonong tanpa mengetuk terlebih dahulu.
Kalian pasti mau tau kan nama abang aku siapa? pasti mau lah, kalau ngga mau nanti ceritanya makin acak adul lah:)
Nama abang bella adalah Zaki firja, dan dia kuliah di bidang kedokteran.
oke next.
"Ih abang kalau mau masuk itu ketuk pintu dulu baru masuk jangan main nyelonong aja,kebiasaan!" sebal Bella pada abang nya itu
"Ya elah Ibel gituan aja marah."
"Abang ituh kebiasaan tau!"
"Iya,iya maaf."
"Hmm."
"Emang lo mau ngejar siapa de?"
"Jangan ikut campur ya bang!" tegas Bella pada abang nya
"Dasar pelit gituan doang ngga mau cerita!"
"Btw, abang ngapain kesini?"
"Oh iya lupa kan abang,kamu di suruh mama turun,makan dulu katanya."
"Okey abang tampan tanpa skin care."
Bella pun langsung lari takut nanti abangnya akan marah.
"Dasar ade Be*o!" Teriak zaki saat adik nya berlari begitu cepat.
---------------------------------------------------
Pagi pagi Bella sudah siap untuk pergi ke sekolah dengan diantar oleh kaka tercinta siapa lagi kalau bukan zaki.
"Ibel,zaki sarapan dulu!" kata mama Bella ibu diana.
"Iya ma." kompak Bella dan abang nya.
setelah sarapan pagi Bella pun bergegas menyalami tangan ibu nya dan langsung lari ke mobil.
"Pelan pelan Ibell nanti jatuh." Teriak ibu Diana mama nya Bella.
"Iya maa,assalamualaikum?"
"waalaikumussalam."
-----------------------------------------'---
Saat sampai di sekolah bukan nya pergi ke kelas nya iya malah pergi kekelas nya Idris.
"Pagi Idris?" sapa Bella karna yang di cari sudah datang sebelum dia datang.
Idris hanya menoleh tak menjawab.
"Idris nanti aku ikut kamu lagi ya pulangnya soal nya aku ngga bawa mobil lagi,karna aku di anter sama abang aku,ya idris ya?" ucap Bella dengan mata memelas nya.
"Engga!!" ucap Idris dingin
"Kami itu kaya es batu tau,udah dingin keras lagi,tapi lama kelamaan pasti mencair." ucap Bella dengan sok bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR LOVE
RomanceMencintai mu hanya sebatas angan, yang minta untuk di kabulkan,namun aku selalu bertekat cinta kita bukan lah angan belaka. Apakah aku mampu bertahan dengan sikap mu yang selalu menganggap ku tak ada,mampukah aku membuka hati mu,agar kau tau begitu...
