SWEET LIES
“ BAD FIRST DAY ”
___________ ____________
BRAAKKObrolan empat orang itu tiba-tiba terhenti dan terfokus kepada seorang siswi yang terduduk dengan makanan yang berserakan dilantai.
“Apaan tuh?” Reyhan dengan jiwa keponya langsung berdiri dan mendekat di kerumunan orang itu dengan diikuti Bima dan Arkan.
“Loh itu kan anak yang baru masuk di kelas kita Ar” ujar Reyhan pada Arkan yang sudah berada disampingnya.
Bima yang sedari pagi tidak masuk kelas karena dihukum menatap mereka bingung “Hah? cewek cakep itu anak baru dikelas kita? Anjir nyesel gua kesiangan”
“Kok nyesel?” tanya Reyhan
“Iya lah, kalau gue masuk kan gue bisa suruh Arkan pindah, biar dia duduk disebelah gue”
"Yeuu, mauan lo" ucap Reyhan
“Berisik” timpal Arkan, Bima dan Reyhan pun terdiam, ia kembali menatap dua siswi yang membuat keributan itu
“Kenapa ini?” sambung si ketua osis itu.
“Pas ada lo, Ar. Liat sepatu gue kotor karena dia!” ujar Selena garang, wajahnya memerah karena emosi.
“Dari tadi gue bilang kalo gue gasengaja, dan juga gue udah minta maaf!” jawab Sasya tak kalah ketus, karena sedari tadi siswi didepannya ini tidak mau memaafkannya dan malah memperpanjang masalah.
Selena melipat kedua tangannya di depan dada “Lo kira minta maaf doang sepatu gue jadi bersih?”
“Terus lo mau gue ngapain?” tanya Sasya kesal.
“Bersihin sepatu gue” ia meminta tisu dari Fani–salah satu anteknya “Pake ini”
“Big No!” jawab Sasya tak habis pikir.
Kemudian gadis itu beralih menatap Arkan “Lo ketua osis kan? Asal lo tau gue juga korban disini! Memang gue yang numpahin jus ke sepatu dia itupun ga sengaja, karena mereka yang nabrak gue”
“Hah? Lo yang nabrak kita” ujar Lala, salah satu teman Selena.
Sasya mengabaikan gadis itu “Terus dia juga ngedorong gue sampai makanan gue tumpah” Sasya menatap Selena dingin “Dan seharusnya mereka juga minta maaf sama gue”
“Lo-”
“Cukup.” tegas Arkan menengahkan “Minta maaf Sel”
“Ogah gue minta maaf!” ujar Selena, tetap dengan argumennya.
“Batu banget” gumam Sasya yang dapat didengar oleh Selena.
“Huh? Berani lo sama gue?!”
“Sel” tegas Arkan sekali lagi
“Apa?” tantang Selena “Pokoknya gue gamau tau, dia harus bersihin sepatu gue, atau-”
“Atau apa?”
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LIES
Novela JuvenilDia yang menjadi alasannya pergi, ternyata juga menjadi alasannya untuk pulang. Hal mengerikan yang menimpa saudaranya membuat Sasya mau tak mau harus kembali untuk mencari dan menghukum para pelaku dari semua kejadian itu. Satu demi satu teka-teki...