O1 :: berusaha🍯

617 32 0
                                    

"banyak banget skripsi yang harus di revisi" celetuk perempuan berambut sebahu yang sedang sibuk merapihkan lembaran Skripsi berantakan di meja kelas nya

ia menghela nafas, sangat sulit menjadi mahasiswa. skripsi skripsi skripsi. dari bangun tidur sampai ingin tidur selalu bertemu dengan skripsi

ia Rahealla Zavira, biasa di panggil Rahe.

ketika sedang mengerjakan skripsi sembari mendengarkan lagu, Handphone yang ia letakan di samping meja bergetar dan menyala. menandakan ada yang memberi nya pesan WhatsApp

cepat cepat ia mengambil Handphone nya itu, "lah nomer gak di kenal?" gumam Rahe ketika melihat Handphone nya

————

+6281788888

halo

siapa?

nama ku Eric, anak dari Univ Creker jurusan kedokteran

oh, kenapa ya?

gak papa, save ya jangan lupa.

————

Rahe mematikan Handphone nya dan meletakan kembali gawai nya ke tempat semula, menenggelamkan seluruh muka nya di antara kedua tangan yang ia tekuk

Laki laki lagi, Laki laki lagi. Rahe sangat bosan dengan chat seperti itu, sudah banyak sekali Laki laki yang meminta di save dan berkenalan dengan nya. padahal di Universitas Creker ia tidak terlalu terkenal, menurut nya

Rahe menggelengkan kepala nya, "kok malah kepikiran gini sih, udah biasa juga" celetuk ke diri sendiri

"daripada kepikiran mending lanjutin skripsi lagi, nanti yang ada Pak Sejun marah marah lagi"

°°°°°°°°°°°°°°

Di lain tempat, Laki Laki berambut hitam tebal itu menggertakan gigi nya. pasal nya perempuan incaran nya selama ini hanya merespon chat WhatsApp nya seadanya

"kenapa lo ric?" tanya Juyeon, sahabat dari laki laki yang di panggil ric

"Rahe respon chat gue seadanya, padahal kata temen kelas nya dia kalo jawab chat pasti panjang"

Juyeon terkekeh melihat sahabat nya, jarang sekali melihat Eric kesal karena perempuan. "elah kan baru kenal, masa udah sokab"

Eric memilih untuk melanjutkan minum nya yang masih setengah, melupakan kejadian Gebetan nya yang membuat mood nya turun

"eh eh eh eh" ucap Juyeon sembari menggoyangkan bahu Eric

Eric langsung mengerutkan dahi nya, "apaan sih goyang goyangin bahu gue"

"gue dapet info kalo gebetan lo punya cowok di Los Angeles"

Eric semakin mengerutkan dahi nya, "darimana lo tau?"

"kata temen gue, nih liat" jawab Juyeon sembari memberikan Handphone nya. Eric langsung membaca Chat WhatsApp di Handphone Juyeon

setelah membaca nya, Eric menenggelamkan kepala nya di antara meja kantin. tidak ada harapan untuk dekat dengan Rahe

"gak usah langsung sedih, tanya langsung aja sama Rahe nya"

Eric mengangkat kepala nya, "pasti gue tanya, tapi pas gue udah deket sama Rahe. gue takut dia malah risih dan ngeblock Wa gue"

Eric sedikit kembali bersemangat karna sudah meyakini diri nya agar tetap maju karena ini barulah permulaan kisah cinta nya





















TBC💚

halo untuk kamu yang baru nemu work ini dan baru baca, maaf atas ketidak nyaman-an nya. aku mau bilang kalo work ini lagi di Revisi dan Revisi nya secara bertahap, jadi maaaaf banget kalo Misal : kalian baca Chap 12 tapi pas di Chap 13 gak nyambung, itu artinya Revisi aku baru sampai situ

karna ini First bikin cerita Wattpad, dukungan dari kalian itu ngebantu bangetttt ! kritik dan saran boleh banget

aku juga Revisi Work ini karna mau bikin First cerita sebagus mungkin, dan bikin kalian juga nyaman baca nya. hope u all enjoy! and thank you for read and vote my work till the end, god always with u good person♡

-@guritaeyong
27-9-2020

CALL ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang