24 :: rencana🍯

121 9 0
                                    

Mamah Rahe dan Papah Rahe terkejut ketika melihat anak satu satu nya terluka, Papah Rahe sempat mencurigai Eric sebagai si pelaku nya. namun langsung di bantah oleh Rahe dan mau tak mau harus bercerita yang sebenarnya

Rahe tak mau membebani orang tua nya, namun jika ada apa apa dirinya pun tetap akan membebani. jadi ia mengalah dan bercerita

"setelah kasus ini selesai, mending pergi dari negara ini. kita ke luar negri" ucap Papah Rahe yang membuat Rahe dan Eric terkejut

"apa maksudnya pah?" tanya Rahe

"negara ini udah gak aman buat kamu, kita harus pindah secepatnya setelah kasus clear sayang" jawab Mamah Rahe sembari mengusap pucuk kepala Rahe

"aku gak mau Mah, Pah" setelah berkata seperti itu, Rahe pergi ke dalam kamar nya. meninggalkan kedua orang tua Rahe dengan Eric, Mamah Rahe menghela nafas melihat tingkah anak semata wayang nya itu

"tolong lindungi Anak saya semaksimal mungkin selama kasus ini di tangani, saya juga bakal minta bantuan Daniel untuk menjaga Rahe. kamu bisa bukan nak Eric?" tanya Papah Rahe sembari mengusap pundah Eric

Eric mengangguk dan tersenyum, "bisa om, saya bakal lindungin Rahe"

••••

sinar matahari membuat mata nya terasa silau dan mau tak mau membuka mata nya. Rahe mengerjapkan mata nya beberapa kali untuk menyesuaikan Mata nya dengan sinar Matahari

TOK TOK TOK!

pintu kamar nya di ketuk, Rahe lalu berjalan untuk membuka pintu. tapi belum sampai untuk membuka pintu, kayu berbentuk persegi panjang di depan nya sudah terbuka

"Rahe ayo sarapan, abis ini mamah dan papah mau ngurus kasus kamu"

Rahe mengangguk, ia meminta Mamah nya untuk turun dahulu karna dirinya belum mencuci muka dan menggosok gigi. setelah selesai ia langsung turun untuk sarapan

ternyata di meja makan bukan hanya ada Mamah dan Papah nya, melainkan ada Eric dan juga Daniel. Rahe terkejut dan lari ke meja makan, "kalian ngapain di sini pagi pagi?!" tanya Rahe sembari membungkam mulut nya sendiri

"mereka berdua nanti yang jagain kamu pas mamah papah gak di rumah. jadi kamu gak akan sendirian dan merasa takut"

seharusnya ini tidak perlu, Rahe hanya sedikit Trauma dengan kejadian Reina itu. tetapi ke-khawatiran kedua orang tua nya membuat nya bahagia sekaligus terharu

akhirnya mereka berlima sarapan dengan hikmad, di selingi dengan candaan dari Papah Rahe yang sama sekali tak lucu namun itu yang membuat mereka tertawa

Rahe senang masih mempunyai orang yang baik dan khawatir tentang nya, tentang masalah nya, tentang hal hal yang menyangkut dirinya.

"mamah papah ke kantor polisi dulu, kamu jangan ngerepotin Eric sama Daniel" ucap Mamah Rahe mengingatkan anak satu satu nya, karna biasanya Rahe akan membuat masalah ketika sendirian di rumah

Rahe menggelengkan kepala nya, "Rahe anak baik, mamah papah cepet pulang ya!" Rahe melambaikan tangan nya ketika mobil Yang orang tua nya pakai melaju pergi dari pekarangan rumah nya













































TBC💚

mpi udh liat mv Not Shy nya itzy, CAKEP BANGETTT

-@guritaeyong

CALL ✔ [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang