CALL ✔ [revisi]

2O :: revisi [2]🍯

—————
+62817×××××××

misi |
gue sama Eric pacaran |
tolong jangan ganggu lagi, trims |

🚫anda telah memblokir kontak ini🚫
—————

Rahe akhirnya melangkahkan kaki dari kafe, tadi Dirinya di tinggal oleh Eric seorang diri karna tiba tiba ada kejadian yang harus Eric tangani di Gedung. masalah pembedahan pasti nya

dirinya pun sudah memberitahu perempuan menyebalkan yang selalu membuat dirinta takut sekaligus geram. ia lega

karna dirinya ada kelas siang, dan sebentar lagi jam masuk nya mulai. Rahe berlari menuju gedung berniat agar tak terlambat

tapi ternyata dirinya tak sengaja tersandung batu yang sama sekali tak ia lihat. Rahe berjongkok, melihat dengkul nya yang ternyata lecet dan sedikit mengeluarkan darah. walau luka kecil, sungguh ini amat sangat perih!

"kamu tidak apa apa? sini aku bantu berdiri" uluran tangan dari seseorang membuat Rahe mendongak-an kepala nya

oh! itu perempuan yang pernah tak sengaja bertabrakan dengan Rahe di gedung Fakultas kedokteran. "oh ya ampun Rahe! ayo aku bantu" perempuan itu terkejut melihat dirinya, lalu langsung membantu Rahe bangun dan duduk di salah satu bangku

"aku akan belikan betadine dan kapas ya! tunggu di sini"

belum sempat pergi, perempuan itu sudah di cekal oleh Rahe. "tidak perlu, diriku sama sekali tak kenapa napa. dan terimakasih sudah membantu" Rahe berniat untuk berdiri, tapi ternyata tubuh nya oleng dan terhuyung. jika saja perempuan itu tak memegangi lengan nya, bisa bisa bokong nya akan sakit karna jatuh

"aku akan antar ke kelas mu, tunjukan yang mana kelas nya ya Rahe"

Rahe akhirnya mengalah, dirinya kini berjalan tertatih dan pelan agar rasa sakit di dengkul nya tak terasa. "sssshhh" Rahe meringis, dsn ternyata terdengar oleh si perempuan di samping nya

"sakit bukan? aku bisa pergi untuk membeli betadine kapas dan plester untuk mu"

Rahe menggeleng, "tidak perlu tidak perlu, diriku sebentar lagi ada kelas. 15 menit lagi akan di mulai, ngomong ngomong.. mengapa kamu tau namaku Rahe?"

"o-oh, karna, siapa yang tidak kenal dirimu. dirimu terkenal di kampus ini" mendengar jawaban perempuan itu, Rahe mrnyunggingkan senyum

"ayo kembali jalan sebelum terlambat masuk"

akhirnya, Rahe sampai di depan kelas nya. ia meminta untuk di antar sampai di depan saja, karna ternyata perempuan itu mempunyai kelas juga. ia tak mau membuat perempuan itu repot

•••••

setelah kelas selesai, Rahe diminta Pak Sejun untuk pergi ke ruangan nya sebelum pulang. yang pasti dirinya di panggil untuk Remedial minggu kemarin

"mengapa kamu selalu remedial Rahealla? apakah dirimu tidak pernah belajar?!" Pak Sejun memijit kening nya, sepertinya sudah muak dengan nilai Rahe

Rahe baru saja memasuki ruangan Pak Sejun, tapi sudah mendapatkan ocehan. sudah biasa sudah biasa. Pak Sejun pikir Rahe mau seperti ini?, materi nya amat susah masuk di pikiran Rahe yang membuat Rahe tertinggal dengan yang lain

"kamu Remedial akan di bantu sama orang yang saya percaya. nanti besok kamu harus selalu stand bye di depan Handphone dan langsung pergi ke tempat yang saya tuju"

"sama siapa pak?"

"itu nanti saja karna kalian pun nanti akan berkenalan"

Rahe pun mengangguk, ia lalu pamit untuk keluar karna di rasa sudah cukup informasi dan ocehan dari Pak Sejun.

"otak tolong kerja sama nya" ucap Rahe di dalam Batin

TBC💚

-@guritaeyong