Bahkan diantara pikiranku yang berkeliaran dalam satu, dua, tiga per empat sebelum fajar
Kau yang terus menyusup dalam sana
Seakan aku.. tak punya kuasa untuk berhenti mengindahkan dirimu
Dalam sekelebat bayangmu didalam sana..
Kau, kadang lebih dari fana
Namun, menyakitkan.
Bagai musim dingin
Sebelum bintang terakhir mendingin menjadikannya hampa tanpa udara
Ketika gravitasi mulai memudar
Kau..seperti fana diantara milyaran bintang yang mulai menghembuskan napas terakhirnya.
Ketakutanku
YOU ARE READING
Agregat Multi-Semesta
PoetrySelamat datang di Agregat Multi-Semesta. (Welcome to The combination of Multiverses) Dalam bagian ini, adalah pecahan sajak, puisi, maupun cerita pendek yang akan dibawakan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Dan akan di-update dengan acak. Sil...
