IMAGINE (SALMA x HYUNJIN)

6 4 0
                                    

Seorang gadis bernama sibuk dengan buku-buku nya entah kenapa dia sangat menyukai cerita-cerita tapi kali ini dia sedang membaca rumus-rumus matematika.

Itu lah Salma dia sangat mencintai matematika,dan kemungkinan dia sedang dalam perwakilan mengikuti tes Matematika tingkat sekolah menengah atas.

Istirahat tiba,Salma tidak seperti seorang murid pada umumnya dia lebih suka pergi keperpustakaan. Membaca sendiri, tenang dan tidak ada yang menggangu.

***

Sesampai di perpustakaan hal pertama yang dilakukan gadis itu adalah memberikan kartu perpustakaannya. Dia berada diperpustakaan sekolah.

Dan saat mengambil buku dia bertemu lah dengan sosok laki-laki yang juga sibuk mencari buku. Salma tetap lah tidak peduli.

Ketika sudah mendapatkan buku,dia langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan untuk pembaca buku.

"Permisi apa aku boleh duduk disini?" tanya laki-laki tadi didepan Salma

Salma mendongak,"tentu"jawab Salma cepat

Laki-laki itu pun langsung duduk walaupun berseberangan. Sesekali laki-laki itu melirik Salma,lain hal nya dengan gadis itu dia tidak peduli dengan keadaan apa pun sekarang dia sedang masuk kedunia rumus.

Membaca dengan serius walaupun agak risih karna tidak terbiasa ada seseorang yang berada di sini.

Bel pun berbunyi Salma masih diam di tempat,sedangkan laki-laki itu keluar tetapi sebelumnya dia menandatangi formulir perpustakaan.

Salma pun mengembalikan buku itu lalu pergi kepengawas untuk mengisi formulir dan diatas namanya itu.

Hwang Hyunjin,batin Salma

Nama yang bagus, pikir Salma dia pun pergi keluar dan otomotis terkejut menemukan laki-laki bernama Hyunjin itu sedang mengusap kucing didepan perpustkaan.

Apakah dia menunggu ku? Tanya Salma dalam hatinya. Berusaha setenang mungkin agar dia merasa bodoh di hadapan laki-laki berwajah bak dewa yunani ini.

Salma meninggalkan laki-laki itu tanpa menyapa,pergi secepat mungkin agar bisa menjauh dari laki-laki itu entah kenapa jantung nya berdetak cukup cepat.

***

Esoknya Salma pergi lagi keperpustakaan. Mencari buku tentang rumus matematika. Untung kali ini dia tidak melihat batang hidung laki-laki bernama Hyunjin

Tapi dia rasa laki-laki itu adalah kakak kelas nya, dia masih seorang junior kutu buku tanpa teman pun Salma tidak merasakan bosan karna hari-hari nya selalu tentang buku.

Salma duduk di kursi seperti biasa. Dan membaca buku dengan tenang. Damai tidak ada yang mengganggu dan tak risih ketika mengingat Hyunjin melirik nya.

Tak.

Laki-laki yang di maksud Salma itu duduk lagi tapi kali ini lain dia duduk di sebelah Salma.

Hal itu tentu membuat dia gugup,rasanya sangat aneh dia tidak pernah merasakan tentang ini.

Laki-laki itu tidak menyapa atau pun permisi untuk duduk di sebelah nya. Malahan dia langsung membaca tanpa peduli sekarang gadis disebelah nya sedang gugup dan malu.

Sudut bibirnya pun naik walaupun tak melihat gadis itu tapi dia merasakan gadis di sebelah nya ini sedang jatuh cinta.

Lalu Hyunjin mengambil pulpen dan mengambil kertas entah dari mana dia dapat dan menulis sesuatu. Salma berusaha tidak peduli tapi entah kenapa dia sangat penasaraan.

***

Bel masuk kelas pun berbunyi Hyunjin segera pergi meninggalkan Salma yang masih sibuk mencatat apa saja.

Dan meninggalkan sebuah kertas coretaan nya tadi,dan ketika Salma sudah selesai dengan tugas-tugas nya dia melirik sebuah kertas kecil lalu memungutnya dan membaca isi nya

"Aku suka kamu,mau kan menjadi gadis itu"

Itu lah yang Salma baca,dia gugup pipinya saja memerah malu,senang. Lalu berjalan gemetar jantung nya tak bisa dikondisikan.

Ketika keluar lagi-lagi Hyunjin berdiri menunggu nya lalu laki-laki itu melirik Salma dan tersenyum. Dia mengambil tangan lembut itu.

"Mau kah kau menjadi kekasih ku dan menemaniku agar tidak kesepian" ujar nya santai

Salma sangat malu,dia hanya bisa menunduk lalu dengan ragu dia mengangguk,dengan cepat Hyunjin membawanya jalan-jalan.

_________________

Pendek aja yee hehehe itu aja yang lewat dipikiran ku. Jangan lupa vite and coment aku dengan sedang hati membalas komentar kalian terima kasih:")

NAWASANIK (story and comedy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang