Prolog

800 48 14
                                    


'Selamat ulang tahun sayang..'

'Selamat ulang Tahun Veranda..'

'Ayo potong kuenya'

'Tiup juga lilinnya'

Aku Tersenyum lirih begitu telingaku berdengung mendengar kata demi kata indah yang mereka lontarkan untuk 'dia' .Ucapan selamat,pesta,kue,teman dan kasih sayang dia dapatkan dari mereka yang menyayangi dirinya.berbeda denganku yang hanya bisa berdiam diri di dalam Kamar yang terkunci dan jendela yang terdapat sel jerujinya dimana disitu hanya aku yang menempatinya

Aku Bahagia setiap kali melihat wajah bahagianya,dan senyum cerahnya saat pesta besar itu berlangsung dengan meriah.Kue besar itu dan Teman-teman yang baik tidak akan pernah bisa kudapatkan.

'Veranda..Cita-citamu mau jadi apa?'

'Cita-citaku menjadi Seorang Aktris!hehehe'

'Aku pengen kue' Batinku meringis menatap ke arah Kue Tart besar yamg dilapisi Criem putih kesukaannya.

Aku berharap dari kejauhan untuk bisa menggapai kue itu dan juga bergabung bersama mereka bahkan aku ingin sekali ikut tertawa dan merasakan seluruh kasih sayang itu.Boleh kah aku sedikit berharap? Sepertinya tidak..karena keinginan itu hanya dalam khayalanku semata saja

Ggrrl...Ggrrl...

Bunyi dan sakit diperutku  terus terasa dan terdengar,aku benar benar merasa lapar saat ini tapi aku takut,aku tidak berani mengambil makanan karena aku takut jika tubuhku kembali dicambuk,dipukul atau bahkan dikurung di gudang..sungguh aku tidak mau itu

'Ini hadiah dari Mama sayang..'

Mama?Apa kalian merasa senang dan bahagia dengan satu kalinat itu?apa kalian pernah merasakan kasih sayangnya?Aku benar benar iri dengan kalian jika kalian pernah merasakan dua hal yang belum pernah kurasakan selama bertahun-tahun

Jika kalian merasakan dan memahami apa yang kurasakan aku tidak ingin kalian mengasihani aku karena aku sudah terbiasa diperlakukan seperti ini,dan aku pun sudah terbiasa dijadikan Objek yang diperlakukan tidak layak untuk manusia

Seperti sekarang, disaat kakak dan Mama ku sibuk dengan pesta yang mereka lakukan,aku dengan ikatan dan borgol di kaki ku hanya bisa menatapnya dari jendela jeruji kamar ku saar mereka tertawa bahagia menikmati waktu yang sedang berlangsung

Kenapa disini hanya aku yang tidak bisa menikmatinya?kenapa mereka begitu membenciku?apa karena aku seorang anak yang hanya bisa membuat malu keluarga?
Aku juga ingin diposisi kakak,aku ingin memakan Kue aku ingin bermain dan memiliki teman dan juga kasih sayang Mama...

Tapi kenapa tidak bisa kudapatkan?

Aku tidak ingin menangis dan tidak ingin dikasihani karena aku masih memiliki teman.Bintang-Bintang di malam hari selalu menemaniku dan karena itu aku selalu bahagia setiap malam ketika ribuan Bintang indah berkelap-kelip menemaniku hingga aku terbawa mimpi dalam tidurku

Mama..
Kakak..
Dan juga Papa yang sudah meninggalkan ku dan merubah keadaan dalam sesaat menjadi hancur dan pelik bagiku sekarang ini
Tapi aku tidak pernah membenci Papa, justru aku menyayanginya tanpa perduli apa yang dulu sempat ingin ia lakukan padaku saat itu
Karena yang kuinginkan kasih sayang mereka bukan rumah atau pun yang lain tapi itu mustahil bagiku

Aku juga ingin seperti anak anak lain,dimana saat mereka meraih prestasi selalu dipuji dan di manjakan juga dibelikan hadiah sebagai imbalan dari prestasi yang kita raih.aku ingin sekali di perlakukan seperti mereka,digendong dan diletakkan dalam pangkuannya dan aku ingin sekali merasakannya..

Dalam doa dan Mimpiku aku terus berdoa agar suatu saat aku bisa merasakannya,merasakan kasih sayang dari yang namanya orang tua,teman,juga kakak.aku juga ingin ulang tahunku dirayakan seperti kakak,aku juga ingin makan Kue tart bersama mereka dan tertawa bahagia disana tapi....kenapa sangat sulit rasanya?

Kalian pasti berfikir mengapa hanya aku yang diasingkan disini?mengapa hanya aku yang tak dianggap?itu karena aku memang bukan putri kandung Papa dan aku hanya anak yang lahir tanpa diinginkan kedua orang tuaku

Mama kandungku bahkan membenciku  begitu juga Papaku yang sekarang sudah bahagia bersama keluarga barunya tanpa memperdulikanku lagi sedangkan Mama,meski aku tinggal bersamanya Mama terus saja membenciku dan lebih mementingkan Kak Veranda juga Papa karena aku hanya anak yang dilahirkan paksa dari seorang pria Bar yang memperkosa Mama

Aku sempat bahagia saat Papa tiriku begitu menyayangi ku meski aku bukan anaknya  dia sangat menyayangiku tapi sayang..kebahagiaan itu hanya sebentar saat aku tahu arti dari kasih sayang itu hanya nafsu semata Papa

Di malam itu..
Papa berusaha merusak hidupku mengambil harga diriku tapi aku memberontak sampai akhirnya tanganku tidak sengaja mengambil sebuah Vas lalu ku lempar tepat mengenai kepala Papa dan diwaktu itu juga Mama dan Kakak datang hingga akhirnya mereka semakin membenciku saat Papah meninggal karena ketidaksengajaanku

Aku berusaha menjelaskan tapi karena fisikku yang lemah dan sulitnya aku berbicara aku hanya bisa berdiam diri menunggu keputusan dari mereka yang mengira aku adalah seorang pembunuh.aku pikir aku akan di penjara tapi saat Cctv di ruangan itu menangkap aksi yang dilakukan Papa Polisi mulai paham kenapa aku melakukannya karena aku hanya ingin menjaga diriku dan karena itu aku tidak jadi dipenjara

Tapi saat itu..
Mereka semakin membenciku dan aku selalu terikat juga di borgol di dalam kamar jeruji besi ini bahkan saat itu juga Namaku dan kelahiranku di hapus dari Kartu keluarga bahkan Mereka sudah menghapus Namaku dari keluarga mereka hingga sekarang beberapa orang hanya mengetahui Kak Veranda sebagai anak Mama tanpa diriku

Sekarang Mau kah kalian menjadi temanku?menjadi teman yang terus mendukungku disetiap langkah dan cerita yang kalian baca hingga kalian mulai memahami arti dan kehidupanku yang sebenarnya karena setelah itu aku ingin menjadi Seorang Bintang yang menerangi Mimpi semua orang yang menyayangi ku termaksud kalian..

Terus lah baca ceritaku hingga akhirnya kalian bertemu akhir dari kehidupan ku saat ini

Terimakasih :)

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang