Bintang

Chapter 2

Normal Pov

Hari yang menyejukan menyeruak masuk kedalam sebuah ruangan yang bernuansa hitam dihiasi beberapa poster atau gambar berbagai musik juga berbagai tulisan bercetak tebal bertulisan 'music' tertampang di dinding bercat hitam itu

Sinar terik di pagi hari membuat seorang remaja pria,berperawakan seperti atletis juga wajahnya yang mempesona terusik kala cahaya sinar itu menyeruak masuk kedalam penglihatannya yang membuat kedua manik hitam itu mengerjab berkali-kali

"Yaampun Kak Shinta hari masih pagi banget dan kakak udah buka jendela?" Keluhnya,menggerutu sembari mengusap kasar wajah yang tampak kusam tersebut

"Pagi dari mana Sih Raja Vino Alfarish!kamu pikir hari ini kamu libur sekolah hah!?"

"Iyaiya ish,bawel banget deh" Sambil bergerutuan Vino beranjak dari ranjangnya dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi

Duk!

"Aww!"

"Pfft.." Seorang perempuan berwajah oriental yang memiliki senyum manis serta tubuh yang sempurna tak bisa menahan tawanya begitu melihat adiknya itu terbentur dinding di samping kamar mandi hingga tersungkur jatuh

"Ngapain ketawa!?" Ketusnya kesal,berdiri dari jatuhnya dan buru-buru masuk ke kamar mandi sebelum tawa penuh makna dan ejekan itu memenuhi indra pendengarannya
.

.

.

.

Tak butuh waktu berjam-jam seperti seorang wanita,Vino sudah rapi dengan pakaian sekolahnya kini sedang duduk berhadapan dengan kakaknya yang juga sudah bersiap untuk kuliah.sambil mengoles roti tawar dengan selai nanas dia fokus membaca chatan di hpnya yang memunculkan banyak notifikasi

"Fokus amat sih kak"dengan mulut terbuka lebar sepotong roti besar masuk kedalam mulutnya,Vino dengan kening berkerut menatap kakaknya itu yang justru tertawa geli

" Ini Lho Vino coba kamu baca,tiba tiba ada orang gak dikenal dapat WA kakak"
Tangan perempuan berwajah oriental yang di panggil 'Shinta' tadi menjulurkan tangannya untuk memperlihatkan percakapan tak berfaedah dari seseorang tak dikenalnya

Vino mengerjabkan matanya, sedikit menyipit dan mendekat untuk memastikan apa yang dibaca di Hp milik kakaknya ini

No Name: hi Shinta,salam kenal

Shinta: siapa ya?gak kenal Gue'

No Name: jawab dulu donk say hi tadi

Shinta: basi banget,ini siapa sih?dapat wa Gue dari mana?

No Name: dari tuhan untuk bidadarinya

Shinta:"..."

No Name: kenalin Nama aku Rezeki

Shinta: gak nanya

No Name: to the point aja ya,kamu mau gak jadi pacarku?

Shinta:Enggak!

No Name: Lho ko gitu?kamu tahu kan setiap manusia tidak boleh menolak yang namanya rezeki

Read

"Hahahahaha"

Tawa besar menggelegar di sekitar penjuru rumah besar bernuansa putih itu begitu Vino usai membaca percakapan itu,dia jadi tidak nafsu makan karena perutnya sudah digelitiki hal yang menggelikan

"Diam!" Ketus Shinta,berdecak lalu berdiri dari duduknya usai sarapan dan menarik tasnya"kakak Duluan"Setelah berkata demikian Shinta langsung meninggalkan Vino yang tertawa hingga jatuh dari kursi makannya