Story Of My Life

02] SOML

Waktu pun terus berputar hingga menunjukkan pukul 10:00 siang, itu tandanya 15 menit lagi akan istrahat.

"Sya, lo udah selesai belom" tanya Sintia.

"Udah nih" jawab Tasya dan menunjukkan bukunya kepada Sintia.

"Ehehe gue liat yah Sya, habisnya otak gue capek buat mikirnya kan kasian kalau misalnya otak gue capek trus gak bisa mikir lagi gimana Sya emang lo mau punya temen gak bisa mikir, emang lo gak malu gitu. Jadi kasih gue liat yah Sya." Bujuk Sintia panjang lebar memasang wajah puppy eyes dan Tasya hanya memutar matanya malas.

"Lo jelasin panjang lebar gitu dan akhirnya juga lo nyontek jawabanya Tasya." Kata Risma.

"Udah gak papa, nih Sin lo tulis aja." Ujar Tasya.

Sintia pun tersenyum senang.
"Makasih Tasya cantik." Puji Sintia.

Dita yang mendengar itu hanya memutar matanya malas.
"Sekali ada maunya aja muji-muji orang." Sindir Dita.

"Bodo amat, yang penting gue udah dapat contekan dari Tasya wlee." Ejek Sintia.

"Eh Sya gue juga contek ya. Hehe." Kata Dita menyengir tanpa dosa.

"Ehh upil kuda, lo tadi debat sama gue karena tugasnya Tasya gue contek, dan akhirnya juga lo ikut nyonteknya." Sinis Sintia.

"Udah sono tulis cepet habis itu kita istrahat, udah laper banget nih gue." Kata Risma melerai keduanya dan keduanya pun mengangguk lalu segera menyalin tugasnya Tasya.

Setalah beberapa menit Sintia dan Dita pun selesai mengerjakan tugasnya.
"Dit, kumpul tugas sana sama Dimas." Suruh Tasya.

Dita pun mengagguk menyetujui.
"Oh yaudah, siniin tugas lo pada gue kumpulin." Ujar Dita dan mereka pun memberikan tugasnya kepada Dita dan dengan segera Dita memberikannya ke Dimas.

"Dim..!!" Panggil Dita lalu Dimas pun mengangkat kepalanya.

"Ini tugas gue, Tasya, Risma sama Sintia udah selesai nih." Sambung Dita.

"Oh iya, kumpul aja di situ." Kata Dimas sambil menunjuk meja guru. Lalu Dita pun menyimpan buku tugasnya dan para sahabatnya di meja tersebut dan segera kembali ke tempat duduknya.

"Eh udah gue kumpulin tuh, kantin yok lapar nih gue." Ajak Dita dan mereka pun mengagguk menyetujui karena dari tadi perut mereka memang sudah mendemo untuk di isi. Mereka pun segera menuju kantin.

Sesampainya di kantin, mereka bingung harus duduk dimana karena semua tempat sudah penuh di isi oleh iblis-iblis yang tengah kelaparan.

"Duh kita mau duduk dimana nih, semua tempat penuh." Tanya Risma ke sahabatnya.

"Dek, sini." Teriak seseorang lalu melambaikan tangan ke mereka. Kalian pasti tau itu siapa kan. Yapz itu Vano kakanya Tasya.

"Eh duduk di sana yuk itu kakak gue manggil." Ujar Tasya dan mendapat anggukan dari sahabatnya, kecuali Risma. Kan Vano ada di sana jadi Risma nih malu-malu kucing gitu.

"Cari tempat lain aja deh jangan di situ, ada kak vano soalnya gue malu." Kata Risma.

"Kita mau duduk dimana lagi Ris, semua tempat udah di isi noh." Jawab Tasya.

"Tapi...." belum sempat Risma menyelesaikan ucapannya, tangannya sudah di tarik duluan oleh Sintia.

"Udah ayo kelamaan lo gue udah laper ini." Dengan segera Sintia menarik tangan Risma menuju meja Vano dan yang lainnya, lalu di ikuti oleh Tasya dan Dita di belakangnya.

"Udah lama kak nunggunya." Tanya Tasya ke kakaknya.

"Bel...." ucapan Vano terpotong.

"Eh neng Tasya, kita belum lama kok di sini." Jawab Devan, salah satu teman Vino dan Vano.

"Eh yanga di tanya tuh gue sama Vino, ngapa elu yang jawab nyet." Ujar Vano menyedor kepala Devan.

"Ya elu kelamaan jawabnya jadi gue aja deh yang jawab, iya gak neng Tasya." Tanya Devan dan Tasya hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Tadi gue udah mau jawab Jubaedah tapi lo tiba-tiba aja potong ucapan gue." Kesal Vano.

"Udah kak jangan berantem elah, gue laper inih." Kata Sintia sedikit kesal.

"Eh iya, kalian mau makan apa biar Vano sama Devan yang pesenin." Tawar Vino.

"Loh kok gue sih, gak mau ah." Tolak Vano.

"Yaudah kak gak papa, biar gue aja sama kak Devan." Ujar Dita lalu di angguki oleh semuanya.

"Hem kalau gitu gue pesen bakso sama jus jeruk deh." Ucap Sintia.

"Gue juga deh kak, samain aja sama Sintia." Ujar Tasya.

"Gue juga." Sambung Vino.

"Gue bakso sama jus alpukat deh." Kata Risma.

"Gue samain yah sama pesenannya Risma." Kata Vano melihat ke arah Risma dan membuat Risma salting, Vano yang melihat itupun tersenyum.

"Kalah lo pesan apaan Za." Sambung Vano bertanya kepada seseorang yang sedari tadi cuma diam.

"Gue jus alpukat aja." Jawab Reza. Iyapz Reza ini sahabatnya Vino dan juga Vano yah.

"Oke kalau gitu di tunggu ya, ayok kak." Kata Dita lalu mengajak Devan untuk segera membeli makanan yang tadi di pesan.

"Dek, tadi kenapa kok lama baru keluar kelas." Tanya Vino.

"Oh tadi lagi kerja tugas kak dari pak Andi." Jawab Tasya.

"Iya kak mana tugasnya banyak banget lagi, ada 50 soal." Sambung Sintia.

Reza pun membuka suara.
"Loh bukannya Pak Andi gak masuk ya karena sakit." Tanya Reza heran.

"Iya kak, tapi ketua kelas gue tadi bilang tetap ada tugas dari beliau." Jawab Tasya dan Reza hanya menggauk mengerti.

"Ris, lo kenapa dari tadi diam aja." Tanga Vano ke Risma yanga ada di depannya, karena sedari tadi Vano memperhatikan Risma menundukkan kepalanya.

Risma yang mendengar namanya pun kaget lalu mengangkat kepalanya.
"Oh ini kak, Risma tuh gu....aawh." ucapan Sintia terhenti karena kakinya di injak oleh Risma, kebetulan Sintia duduk di samping Risma.

"Ehehe gak papa kak." Jawab Risma cepat.

Setelahnya pesanan mereka pundatang.
"Nih pesanan kalian." Ujar Devan lalu duduk di kursi bersiap untuk menyantap makanannya dan di ikuti oleh Dita duduk di depan Devan. Dan mereka pun memakan makanan yang telah di bawakan oleh Devan dan Dita dengan tenang tanpa ada gangguan apapun.

Setelah beberapa menit mereka pun selesai makan.
"Kak kita duluan ya ke kelas, udah mau bel juga nih." Kata Tasya dan di angguki oleh Vino, Vano, Reza dan Devan.

"Nanti tunggu kakak ya di parkiran." Ucap Vino ke Tasya.

"Iya kak." Jawab Tasya.

"Yaudah kakak-kakak semua, gue sama temen-temen gue duluan yah bubayy." Pamit Sintia lalu bergegas menuju kelas di ikuti oleh para sahabatnya.

Saat mereka sudah sampai di dalam kelas, bel pun berbunyi dan mereka segera duduk di kursi masing-masing untuk bersiap-siap menerima pelajaran.

~~~~《●》~~~~

Hai semuanya maaf ya baru update soalnya Authornya sibu buat persiapan lebaran kemarin. Oh iya sampai di sini dulu ya maaf partnya kependekan. Yaudah kalau gitu Authornya pamit dulu yah. Bye...!!!

Jangan lupa vote dan coment ya. See you♡

25/05/2020.