[08] SOML

52 23 5
                                    

Happy Reading guys:)

*•●•*


Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh Tasya dan kawan-kawan. Yaitu perkemahan penyambutan tamu ambalan.

"Dek semua udah siap kan." Tanya Vino ke Tasya.

Tasya pun langsung mengecek kembali barang bawaannya.
"Udah kak, udah semua kok." Jawab Tasya.

"Yaudah yuk berangkat."

"Ehh kak Vano mana kak?."

Vino pun menepuk jidatnya.
"Oh iya, ya ampun sampai lupa. Hehe bentar ya dek."

Vino pun menarik nafasnya pelan lalu..............

"VANO CEPETAN WOI BENTAR LAGI TELAT." Teriak Vino yang ada di teras rumah.

"IYA BENTAR ELAH." Vano pun menjawab dengan teriakan gak kalah kerasnya.

"YA AMPUN VINO, VANO JANGAN TERIAK NANTI KEDENGERAN TETANGGA GAK MALU APA?." Teriak Amira dari dalam dapur. Duhh jadi teriak-teriak semua😅.

"KALIAN JANGAN TERIAK-TERIAK BERISIK." Aduhh Raka juga ikutan teriak kan gara-gara anaknya dan istrinya itu.

"PAPA JUGA TERIAK." Kata mereka barengan membuat Raka diam tak berkutik. Tasya? Jangan di tanya, sedari tadi dia hanya menutup telinga dan harus menanggung rasa malu.

Setelahny Vano pun keluar.
"Udah yuk berangkat."

"Lama banget sih lo." Kesal Vino.

"Udah jangan berantem, bentar lagi telat." Ketus Tasya membuat sang kakak segera naik di atas motor masing lalu Tasya duduk di jok belakang motor Vino.

****

Sesampainya di sekolah, Tasya melihat Risma sedang duduk melamun di depan kelas. Ngapain tuh orang melamun. Pikir Tasya, dan seketika Tasya pun mendapat penerangan di dalam otaknya.

"Woi." Teriak Tasya yang sudah duduk di dekat Risma membuat sang empu terlonjak kaget.

"Eh anjir mau gue sentil ginjal lo." Kesal Risma.

"Mulut lo mau gue sabunin?." Sinis Tasya membuat Risma menyengir.

"Hehe ya lo sih ngapain coba ngagetin."

"Iya iya maap habis gue liatin lo dari tadi bengong mulu. Kenape lo."

"Kagak ngapa."

"Owh. Eh nih Sintia kemana dah belom dateng?." Tanya Tasya karena dia belum melihat sahabatnya yang satu itu.

"Ya lo liat aja dari tadi gue duduk dimari sendiri. Ya pasti belum dateng lah." Sewot Risma.

"Sewot amat neng." Kekeh Tasya.

"Di sampaikan kepada semua anggota pramuka untuk berkumpul di ruang kelas 10 IPA 1. Terimakasih."

"Ehh di suruh kumpul tuh. Etdah tuh anak satu kemana sih."

"Udah ah kesana aja dulu paling juga sintia dateng." Lalu mereka pun pergi ke kelas 10 IPA 1 sesuai arahan tadi.

"Hem...baik apa semua sudah berkumpul?." Tanya salah satu panitia tersebut.

"Assalamualaikum kak. Maaf telat tadi ada kendala sedikit." Ucap seseorang yang baru saja datang, membuat seisi kelas memandangnya.

"Nama kamu siapa?." Tanya kak panitia.

"Sintia kak." Jawab Sintia.

"Oh iya gak papa. Silahkan gabung bersama yang lain."

"Iya kak makasih." Setelah mengucapkan itu, sintia pun duduk di dekat Tasya dan Risma.

Story Of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang