~13~

823 45 12
                                    

Warning!!! Typo silakan dikoment





Authorpov

Sedikit cerita jika kalian bingung, sebenarnya sikap azmi tu sama kek cuaca. Sering berubah sesukanya, gak suka diatur. Soal dia bisa jadi ketua osis itu karena saran dari seorang guru yang memang mengenal azmi sebagai murid yang pandai dan selalu dapat peringakat ya walau gak selalu nomor satu.

Bisa dibilang otak azmi tu sama mila sebelas dua belas. Jika sikap jelas berbeda.

Lebih jelas nya baca aja ye ges, gangertilagigue

Beberapa hari kemudian, keadaan sama seperti awal kejadian perkemahan minggu lalu, pertemanan antara mila dan ara belum juga terselesaikan. Bisa dibilang sebenarnya mila sudah muak dengan semua ini, ia ingin kembali mengutuhkan persahabatannya. Mungkin jalan terbaik adalah meminta maaf lagi, walau misalkan ara tetap tidak menerima maafnya yang penting sudah mencoba.

Pagi itu mila sudah berangkat ke sekolahnya dengan senyuman ramah yang selalu dibawakannya. Jilbab putih membuat wajah putihnya semakin berseri.

Saat menuju ke kelas, mila tanpa sengaja menubruk tubuh seorang siswa.

"akh...maaf"

"faiz?"

"ah..y..ya..mila, kamu mila kan",tebaknya memang sudah benar

"iya, aku mila maaf ya aku ga sengaja",

"iya gpp",faiz berdiri dan memasuki kelas yang sama dengn mila.
Disini ia menjadi anak baru seperti janjinya waktu itu.

.
.
.
Setelah melewati perkenalan dan belajar beberapa jam kemudian. Akhirnya bel istrahat pun tiba. Semuanya berhamburan keluar kelas termasuk anak baru bernama faiz itu, kecuali,-

Mila memang sudah tak sering lagi diganggu oleh geng feby. Ia lebih menikmati kehidupan barunya dengan menyukai laki laki lain.
Oiya, ara duduk gak lagi disamping mila. Sulit sekali mila ingin berkata pada sahabat yang sangat ia sayangi itu. Tapi itu sudah pilihannya,-

Disudut sana sudah terlihat kedua sahabatnya yang sedari tadi diperhatikan selalu berbincang. Ia ingin sekali menghampiri tapi keberanian yang diusahakannya tetiba menciut. Padahal ini kesempatan untuk meminta maaf selagi gak ada orang banyak.

Saat akan berdiri dari duduknya datanglah ani,

"mila..gabung yuk",langsung saja ia menarik tangan mila yang masih terdiam kelut

"hai gaes",sapa ani menduduki dirinya dibangku menghadap yuyun dan ara

"ra kayaknya 2 minggu lagi bakalan seru deh",itu yuyun

"seru kenapa",jawab ara fokus pada makanannya

"itu loh, yang kata pak randi ituu kemana yak, ahh...pokonya itulah bakalan jalan jalan sekelas omg"

"oh tour itu, sekalian ngelihat beberapa macam ke--",ara mengangkat kepalanya karena mulai tertarik namun, saat matanya tak sengaja menatap mila senyumannya luntur. Mila mencoba tersenyum kikuk.

"g..gue keluar",ara dengan cepat beranjak dari kursinya meninggalkan mereka yang saling menatap

"ngapain ngajak dia sih!",yuyun ikut terbawa. Lalu pergi juga dengan begitu saja.

"a..ani maaf.."lirihnya menunduk

"gpp mil, yuk lanjut makannya ini punya gue masih banyak",menodongkan makanannya, mila hanya mengangguk lemah. Ani mengusap pundaknya lembut seraya berkata "jangan terlalu dipikirin, gue yakin nanti ara bakalan balik lagi kek semula"

The Struggle Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang