6/6 (M)

321 10 0
                                    

Double update dong gujiek🌚

Note: bocah minggir dulu ndee, adegan dewasa, xixixi🌚

Setelah Yeri memutuskan hubungannya dengan Jaehyun, kini Jaehyun menjadi sering termenung, memikirkan bagaimana ia harus membuat Yeri kembali mempercayainya, namun sepertinya sudah habis kesempatan untuk Jaehyun

Jaehyun harus melupakan Yeri, seutuhnya

"Tidur, mengapa masih duduk disini?"

Lamunan Jaehyun buyar, kemudian menatap si empunya suara

"Aku belum mengantuk, nuna"

Eunbi melangkah mendekat, menaruh cangkir berisi teh hangat yang ia buat untuk Jaehyun

"Minumlah, tidak baik begadang begini, seharusnya kau tidur"

"Nuna sendiri? Mengapa tidak tidur?"

Eunbi tercekat, dibuat skakmat dengan ucapan Jaehyun

"Emm... Aku... Juga belum mengantuk"

Jaehyun terkekeh, kemudian mengacak surai Eunbi

"Meniruku ya?"

Eunbi menepis tangan Jaehyun "tentu saja tidak, karena nyatanya aku belum mengantuk"

Diam sejenak

"Maafkan aku ya, hubunganmu jadi berakhir dengan pacarmu"

Jaehyun menoleh, tersenyum simpul "kenapa nuna minta maaf, ini bukan salah nuna, mungkin sudah seharusnya seperti ini"

Eunbi menatap Jaehyun "jadi, kau menyerah? Tak mau kembali lagi?"

Jaehyun menggeleng "sudah keputusanku, aku akan melupakannya"

Eunbi memainkan jari jari tangannya diatas pahanya, kemudian menghela nafas

"Ngomong ngomong, kau kenal Lee Taeyong?"

Jaehyun hampir tersedak teh saat Eunbi menyebutkan nama itu, kemudian matanya menatap mata Eunbi

"Nuna kenal dia?"

Eunbi mengedikkan bahunya "aku hanya tahu namanya, karena Yuri yang menceritakannya kepadaku, dia yang membuat kita melakukannya malam itu, kan?"

Jaehyun mengulum bibirnya "maaf nuna, kau ikut terseret masalah kami berdua, seharusnya kau tidak masuk kedalamnya"

Eunbi tersenyum simpul, kemudian menepuk bahu Jaehyun "tidak apa, Tuhan sudah menetapkan bahwa aku akan masuk ke fase ini, tidak ada yang perlu disesali, yang ada hanyalah kita melihat ke depan dan berusaha menghapus semua tentang kita yang salah"

Jaehyun menatap Eunbi, tidak ada sedikitpun rasa marah yang terpancar dari kedua bola matanya, yang ada hanya ketulusan menerima kenyataan yang menerpa dirinya

Jika Eunbi bisa menerima, seharusnya ia juga bisa

"Nuna"

"Ya?"

"Ajari aku sabar sepertimu"

Eunbi sedikit terkejut "sabar?"

Jaehyun mengangguk mantap "iya sabar, aku terinspirasi dirimu, begitu sabarnya kau menghadapi semua cacian buruk yang orang lain berikan kepadamu"

Eunbi tersenyum simpul "aku tak sekuat apa yang kau lihat, kali ini aku hanya sedang tak ingin membahasnya saja, bisa ganti topik lain?"

Jaehyun mengulum bibirnya, berpikir

Mi Amor (Jaehyun x Eunbi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang