F G L . 3

1.6K 109 6
                                    

"Eh ka lo serius ni mau pulang sendiri?" Tanya lea entah sudah yang keberapa kali nya pada fryzka

"IYA ALEA FINTARA!!!!!" Geram kira pada lea, pasal nya dari setelah mereka menghampiri fryzka dan qinsa di kelas mereka, hingga sekarang mereka sampai parkiran lea masih saja memberikan pertanyaan yang sama

"Lea lea kapan lo waras" lirih qinsa yang masih bisa di dengar oleh lea

"Eh kucing bertelur! Lo kira gua gila hah!?" Kesal lea

"Aeh! Alangkah berisik nya!" Geram fryzka

Tap

Tap

Tap

Suara sepatu seseorang yang sedang berjalan mendekati nya mengalih kan pandangan fryzka, menoleh ke arah samping

"Hallo cewek" sapa seorang siswi pada fryzka

Fryka menaikan alis nya sebelah, sumpah sokab banget mahluk di hadapan nya ini

"Pulang bareng yuk" ajak nya pada fryzka sambil merentangkan tangan kanan nya ke depan

Lea tersenyum jahil lalu menaruh botol bekas minuman dingin nya ke telapak tangan siswa tersebut

"Yampun baik banget sih!!" Girang lea

"Eh beru dia bukan nawarin lo oon!" Geram kira dengan tingkah sahabat nya ini

"Ye salah siapa dia sokab banget sama ketu-- eh sama kawan kita kan"ucap lea

"Em ges gua balik duluan yah" ucap fryzka lalu langsung menaiki montor tanpa memperdulikan tawaran pria yang tak ia kenal itu

💀💀💀💀

Fryzka menghentikan montor nya di depan kedai kopi di pingir jalan, karna ponsel yang ada di saku nya berbunyi

Papa is caling

Fryzka menghembuskan nafas nya lelah lalu mengankat pangilan tersebut

"Halo" Fryzka berucap terlebih dahulu dengan nada suara yang datar

"Fryzka! Papa tau ya kamu masih kumpul sama geng motor itu! Papa juga tau kalo kamu masih sering balapan liar!" bentakkan yang langsung to the point seseorang yang sering di pangil papa oleh Fryzka -- fero bradava

"Papa ada hak apa larang larang Fryzka? Fryzka tau pa,papa itu papa Fryzka, tapi papa ga berhak ngelarang Fryzka buat kumpul sama geng yang papa maksud itu! Karna apa? Papa ga pernah didik Fryzka! Jadi lah gini kelakuan Fryzka BRINGAS!" Ucap Fryzka dengan nafas yang mengebu gebu dan langsung memutus kan pangilan telvon dari papa nya itu

"Sial masih aja papa mata matain gua dari jauh!" ucap Fryzka dengan emosi yang memuncak sambil meremas ponsel nya

Fryzka meng-gas montor nya lalu melepaskan rem yang di tahan oleh jari telunjuk nya

Ia mengendarai montor sport nya dengan kecepatan yang sangat tinggi, dia tak peduli apa yang akan terjadi bila ia lalai sedetik pun

Cittttt

Fryzka mengerem montor nya dengan mendadak saat menyadari di pertigaan jalan yang ia lewati dari arah kiri ada sebuah montor sport merah melaju ke arah nya yang sekarang sudah berjarak 30 cm

"Bego banget ni cowok bawa motor nya bukan nya ngerem!" kesal Fryzka dalam hati

"Woy lo bawa motor yang bener bisa gak!" bentak seorang pria sambil melepas kan full face dari kepala nya

"Njir ni kan cowok yang tadi di lapangan!" batin Fryzka

"Lo bisu!" bentak nya lagi

Fryzka yang sudah muak dengan bentakan pria di hadapan nya ini pun membuka full face nya lalu langsung menatap dengan tajam pria yang sedang duduk di montor di hadapan nya itu

"Loh kan...." Ucapan pria tersebut langsung terhenti saat Fryzka memotong nya

"Apa?! Kaget lo! Minggir lo! Gua mau lewat!" ucap Fryzka terdapat tanda seru di setiap kalimat

"Lo Fryzka kan? Anak baru yang kepala nya ga senga gua timpuk bola basket kan?!" ucap pria di hadapan Fryzka dengan nada yang sedikit girang

Yap kenzi! Pria yang montor nya hampir bertabrakan dengan fryzka adalah kenzi, sang the wanted sma darma dan ketua dari geng ftownstro

"Kalo iya ngapa?" ucap Fryzka dengan nada yang tak santai

"Lo bisa kenalan sama gua nama gua kenzi" ucap kenzi dengan gaya cool nya dan senyuman kecil yang menghiasi bibir nya

Fryzka menyiritkan alis nya heran
"Sarap!" ucap Fryzka lalu langsung memakai kembali full face nya dan melajukan montor nya tanpa memperdulikan pria di hadapan nya tadi yang menurut nya coganrap cowok ganteng tapi sarap!


F G L [fryzka gang leader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang