F G L . 12

805 60 0
                                    

Lowwww semua
Cepet lagi kan ni up nya, ya karna lagi ga mager hehe:)
Mau tanya loh... Bagus kah cerita ini?
Suka kah? Kalo bagus dan suka ya makasih
Kalo engak ya bdmd:(

Jadi gini ni, kalo misal nya kalian baca ini cerita fryzka, tolong yah vote nya...
Vote itu ga mahal kan? Hehe, jangan seenak nya yah kawan:)

Vote!

Vote!

Vote nya woy!

Bandel amat dah, susah emang di omongin yah
.
.

Oke lah langsung aja.......

Oke lah langsung aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Fryzka kini tengah berada di taman komplek berasama kenzi, mereka tak mengobrol mungkin masih sedikit canggung atas acara peluk pelukan tadi

Kenzi yang sibuk memandangi fryzka dengan lekat, dan fryzka yang tengah menunduk sambil masih sesegukan

"Lo---" ucapan kenzi terhenti saat fryzka menyambar nya

"Makasih" ucap fryzka cepat lalu mengangkat kepala nya ke atas

"Sama sama, kenapa lo mau ngelakuin hal bodoh tadi?" tanya kenzi penasaran

"Gua kehilangan cahaya untuk hidup" jawab fryzka sambil tersenyum pedih

Kenzi masih binggung atas ucapan gadis di samping nya ini, tapi ia tak meneruskan pertanyaan nya yang ingin ia lontarkan

"Maaf gua belum bisa cerita semua nya" ucap fryzka sambil menoleh ke arah kenzi dan tersenyum kecil

"Oke, ga masalah intinya jangan pernah ngelakuin hal bodoh kayak tadi, karna di sini masih ada orang yang sayang samakesal

💀💀💀💀

"Lo cerita sekarang!" bentak anja sambil mengebrak meja di hadapan nya

Sungguh ia tak bisa menahan rasa penasaran nya lagi, dari tadi ia sudah meminta penjelasan pada fryzka, kenapa ia pulang ke arpart dengan mata yang lembam, dan pergelangan tangan nya yang sedikit luka

Fryzka masih diam tak bergeming dari duduk nya, ia tak tau harus berbicara dari mana, bahkan bibir nya kelu untuk membuka suara dan menceritakan hal yang telah di alami nya

F G L [fryzka gang leader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang