F G L . 26

514 51 17
                                    

haiiii
maap ya up nya lama hehe

happy reading semua

(BUAT YANG SADAR AJA SI MAU BACA KARYA ORANG TAPI GAK NGEHARGAI KARYA ITU APA BISA DI BILANG READERS?)



























"lo gak bisa ke sini bentar doang gitu?" tanya fryzka lagi

"gak bisa ka, bokap gua sibuk banget gua harus bantuin dia" jawab anja dari sebrang telfon

"bentar aja! sibuk ngapain sih!" kesal lea merebut ponsel fryzka, kini menjadi di tangan nya

"ck! udah sih lo pada kumpul aja tanpa gua bisa kan? bahas apa sih tinggal kasih tau gua kalo udah" jawaban terlewat mengesalkan itu membuat lea menjauhkan heandfone milik fryzka dari telinga nya, lalu menatap sinis layar yang memperlihatkan wajah anja

langkah selanjut nya lea mengerakan heandfone nya mendekat ke mulut nya

"SERAH LO!" dengan perasaan dongkol nya lea menekan tombol berwarna merah dengan kasar, lalu menyerahkan kembali benda pipih itu kepada sang pemilik

"anja kenapa sih?" heran kira menatap empat orang gadis yang sama sama mengenakan jaket hitam berlogo vlopryz

"aneh sih sebener nya akhir akhir ini" ucap qinsa binggung dengan wakil ketua pertama vlopryz itu

"WHATT?!!! ADA BALAPAN NANTI MALEM?!" pekik rahel membuat fryzka tertarik dengan ucapan rahel itu, ia pun mendekat kan diri nya ke rahel

"demi?" tanya fryzka sembari mengintip layar ponsel rahel

"demi rama yang gak bakal waras! ini beneran!!" rahel mengarah kan layar ponsel nya ke hadapan fryzka, namun saat itu juga ia mendongakan kepala nya dan tatapan horor dari qinsa menuju ke arah nya, memberi kode dari mata nya seakan berucap 'jangan' rahel yang peka dengan kode qinsa itu pun hanya meringis watados

"lumayan nih 10 juta" celetuk fryzka membuat kira menjitak kepala nya sedikit keras

"gila lo" sembur nya

"gua ikut lah ya, mayan 10 juta" fryzka mengembalikan heandfone ber-case biru terang itu kepada sang pemilik nya

qinsa memutar otak dua gigi nya untuk mencegah fryzka agar tidak ikut balapan liar tersebut

"iya ka mayan 10 juta gua temenin lo ke area deh nanti malem" detik ini juga qinsa dan kira serempak mengumpat untuk lea yang seenak jidat nya berucap seperti itu

"tolol!"

☠️☠️☠️

mengeser tubuh nya secara perlahan agar manusia di sebelah nya yang tengah mengeluarkan dengkuran halus itu tidak terbangun

setelah berhasil fryzka mulai mencari jaket hitam nya, memasang sepatu hitam nya yang tinggi di atas mata kaki. dan meraih kunci mobil nya yang berada di atas meja kayu

dengan cepat tapi dengan berjinjit jinjit fryzka menuju pintu kamar, sebelum membuka pintu ber cat putih itu pandangan nya berbalik ke belakang yang terlihat sangat sepi, hanya ada dua insan di atas king size yang berukuran besar itu

sedangkan yang lain nya sudah pulang ke rumah nya masing masing, dengan senyuman kecil nya fryzka meratapi nasib nya yang berbeda dengan para sahabat nya yang lain nya

F G L [fryzka gang leader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang