F G L . 23

639 55 34
                                    


"ngapain lagi kamu kesini?!" bentak fero pada gadis di hadapan nya

fryzka tersenyum kecil, terpaksa ia harus kembali ke rumah lama nya hanya untuk menanyakan perihal plat mobil tersebut

"sa--" ucapan fryzka terhenti saat fero membentak nya lagi

"sudah tak sanggup membiyayai hidup sendiri?! susah kan hidup sendiri?! sok sokan pake kabur dari rumah haha" tawa fero mengelegar

fryzka yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum masam, sakit memang rasanya tapi ia tak boleh terlihat rapuh

"saya datang ke sini inggin menanyakan perihal----" ucapan fryzka terpotong saat fero berucap dengan nada devil nya

"perihal orang tua mu?" tanya fero sambil tersenyum smirk

fryzka mengatur nafas nya, inggin sekali rasa nya ia jeburkan orang tua di hadapan nya ini ke danau toba

fryzka melipat kedua tanggan nya di depan dada

"eumm perihal plat mobil anda" ucapan fryzka membuat fero menutup mulut nya dan tatapan nya yang menatap fryzka horor

"plat mobil anda seperti plat mobil yang mencuri anak dari keluarga houten" ucap fryzka tenang

"saya punya bukti, dan bisa saja saat ini juga saya menjerubuskan anda ke dalam penjara, tapi rasa nya tidak pas kalau anda sendiri yang akan berkata jujur di hadapan saya" lanjut fryzka lagi

"dengar baik baik! saya membeli mobil itu dari seseorang, jadi saya sama sekali tak tau tentang masalah penculikan itu " tegas fero

"bodoh!" umpat seseorang dari belakang fryzka

"om, mobil itu udah milik om selama 20 tahun belakangan ini, sedangkan penculikan itu? hanya sekitar 12 tahunan yang lalu" ucap kenzi membuat fero lagi lagi bungkam

"dasar anak ga tau diri!" umpat citra yang baru saja menghampiri fero

"harus nya kamu bersyukur kami rawat! kami besarkan! ini malah dengan enak nya keluar rumah dasar anak ga tau diri!" maki citra pada fryzka. fryzka yang mendengar bentakan dari citra pun meringis di dalam hati nya, baru kali ini ia mendengar citra membentak nya

"kamu untung untungan kami bawa ke rumah kami ini! kamu tidak tau kan kami menemukan mu dimana? hah? mau tau?" ucap citra sambil melangkah kan kaki nya mendekati fryzka

"kami menemukan mu di pinggir jalan asal kamu tau itu!" ucap citra sembari mencengkram erat dagu fryzka, membuat sang empu nya meringis

"tapi? apa yang kamu balas kepada kami?! tidak ada! dasar anak sialan!"

'plak!'

fryzka memegangi pipi nya yang perih akibat tamparan dari citra, sedangkan fero yang berada di belakang citra memasang ssnyum kemenagan nya

"akhir nya dapat teralihkan juga pembicaraan soal plat mobil tadi" guman fero seraya terkekeh kecil

"pergi kamu dari sini! dasar anak tidak tau diri! kembalikan semua uang yang sudah kami keluarkan untuk biyaya hidup mu!, jika tidak? liahat lah apa yang akan kami perbuat"

☠️☠️☠️

"hiks" fryzka terus menagis di hadapan kenzi, kedua nya kini tengah berada di depan danau yang sering fryzka kunjungi

kenzi yang bingung harus apa pun mengaruk kepala nya yang tak gatal sembari membatin dalam hati nya
"gua apain ya? gua peluk? takut gua yang baperrr gua tenangin? ya iya gimana? gua cium? HEH! ini lagi!"

F G L [fryzka gang leader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang