F G L . 34

416 46 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

























"CITRAAAAAA!!!" fryzka dan citra sama sama tersentak kaget saat mendengar teriakan tersebut, bahkan banyak pengunjung cafe yang menatap heran ke arah orang tersebut

"papa" guman fryzka saat melihat fero dengan tergesa gesa menghampiri citra lalu menarik tangan nya kasar membuat citra otomatis bangun dari duduk nya

"pulang!" tegas fero

"gak! aku ga mau! aku mau jelasin semua nya ke fryzka sekarang juga! sebelum nyawa aku melayang, aku ga mau itu terjadi!" tegas citra sembari memberontak agar cekalan tangan fero lepas dari tangan nya

"saya gak akan biarin itu terjadi!" tegas fero sembari mencekal tangan citra lebih kuat lagi

fryzka yang melihat itu pun geram, bagaimana pun citra lah ibu nya walau bukan kandung, namun ia lah yang telah merawat nya

dengan kasar fryzka melepas genggaman tangan fero dari citra sembari menatap tajam ke arah fero

"jangan sakitin mama!" ucap fryzka pelan namun terkesan mengerikan

fero yang melihat itu pun lantas melipat tangan nya di depan dada, sembari tersenyum penuh kemenangan, ia menatap citra dengan sebuah isyarat yang fryzka juga tak mengerti, namun detik berikut nya citra melepaskan gengaman fryzka dari tangan nya membuat fryzka menyirit kan kening nya bingung

"pulang!" tegas fero menarik tangan citra kasar, meninggalkan tempat tersebut

"ma!" fryzka yang hendak mengejar pun niat nya terurungkan saat ponsel di saku celana nya bergetar, tanpa melihat siapa yang melihat siapa yang menelfon nya fryzka langsung memencet tombol hijau dan mendekatkan ponsel tersebut ke kuping nya

"apa sih!!!!" kesal fryzka

"kok lo ngegas!! udah baik hati gua telfon lo duluan! biar lo ga nanyain kabar gua gimana! malah lo ngegas dasar!!!" cerocos seseorang di sebrang sana membuat fryzka menjauh kan ponsel nya dari kuping nya, karna measakan gendang telinga nya yang hampir pecah

"ya slow" guman fryzka namun masih dapat terdengar oleh qinsa

"lo aja tadi ga slow sama gua! udah ya ga usah pake belibet gua mau kasih tau, kalo gua udah dirumah sakit tempat bu anggit di rawat" ucapan qinsa membuat fryzka melotot kan mata nya

"kok ga nunguin gua!" kesal fryzka pada qinsa

"lo liat sekarang jam berapa!" fryzka melirik jam yang berada di pergelangan tangan nya yang menunjukan pukul 02.56 yang sebentar lagi..

"OHHH IYA GUA HARUS KERJA NGAB!!!" setelah berteriak seperti itu, fryzka langsung memasukan ponsel nya ke tas sekolah nya lalu keluar dari cafe tersebut dengan sedikit tergesa gesa

F G L [fryzka gang leader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang