DAMN MY LOVE!

DML.3:CAFFE

Setelah selasai piket ia langsung pergi ke parkiran karena ia malas juga  kalau Bastian marah karena menunggunya lama.

_______

Bastian menunggu syafira di parkiran lumayan lama. Sambil menunggu syafira datang ia  membuka handpone lau membuka apklikasi instagram yang penuh notip dari ciwi ciwi gajelas.

Beberapa menit kemudian

"Mmm...ma..maaf lama ya??" ujar syafira cengengesan

"YA LO LAMA! Udah tau masi aja nanya! cepet naik gausah banyak bacot" titah bastian menyalakan motor ninja biru tua.

'Dih mau kemana si gajelas banget ni cowo' batinnya

"Lo ngapain bengong mau naik ga lo?" ketus bastian tanpa melihat syafira

"Iya iya ini aku naik" cibir syafira malas

Diperjalanan tidak ada topik pembicaraan hening hanya ada suara kendaraan yang berlalu lalang.

Syafira tengah menatap jalanan kota jakarta dengan kecepatan sedang

Setelah sampai di kafe pelangi. Bastian masuk meninggalkan syafira

"Heh tungguin kunaonsi jelma teh (kenapa ya orang teh)" tanya syafira cemberut

***

Bastian masuk mencari tempat duduk yang dekat dengan jendela. Bastian menemukan tempat duduk yang pas
Sementara syafira berjalan menuju meja bastian dengan raut wajah sebal dan memanyunkan bibirnya

Bastian melihat syafira mendekat ke mejanya "gausah dijelek jelekin lo udah jelek tambah jelek"

"Terserah gue dong. Kaya yang gajelek aja lo" jawabnya sebal.

Entah kenapa Syafira sangat kesal kalau berada di dekat Bastian. Syafira malas ia mengalihkan pandangan nya ke jendela ia melihat senja yang sangat indah walaupun hanya sesaat. Syafira sangat suka senja karena ia selalu befikir bahwa ia akan pergi kemudian kembali.

Tanpa sadar syafira senyum indah menikmati senja dikota jakarta.

"cantik" bastian menatap gadis di depannya ini

Pipi syafira pun memerah tanpa disadari

"kata lo gue jelek" gerutu syafira memanyunkan bibir nya.

"Yap lo emang jelek. Kenapa lo jelek? Karena cantik nya lo hanya milik gue. Jadi lo jangan tebar pesona di depan orang lain. Paham?" tegas bastian "Jadi mulai sekarang dan seterusnya gue bakalan buat lo tersenyum terus"lanjutnya

"Caranya??" syafira menahan dagu nya diatas meja

"Mau ga lo jadi...." bastian menatap lekat wajah cantik syafira

"Maaf mba mas mau pesan apa??"

Tiba tiba seorang pelayan datang memotong pembicaraan bastian

"Mau pesen apa lo?"tanya bastian

"Bebas"

"Burger?"

"Gasuka"

"Pizza?"

"Gasuka"

"Cheescake?"

"Gasuka"

"Semuanya aja ga suka. Gasuka apa lagi lo?"

"Gasuka lo"

"Samain aja ya lo segala ga suka"jawab bastian malas

Bastian menghembuskan nafasnya "Saya pesan milk greentea dua" melirik pelayan malas

Setelah mba pelayan pergi bastian syafira tidak ada yang mulai pembicaraan mereka sibuk dengan pikirannya masih masih

Hening dan canggung menyelimuti mereka berdua. Syafira geram ia ingin memecahkan keheningan ini

Syafira menatap bastian dengan ragu  "btw tadi lo ngomong apa? jadi apa?" tanya syafira

Menatap balik syafira "jadi milik gue,tapi tadi lo bilang gasuka gue"

"Ya gue emang ga suka sama lo. Lo tu orang nya rese, ribet, cuek lagi"ketus syafira

"Dih lo tau apa tentang gue?. Makanya sini deh hidup bareng gue jadi lo tau semuanya tentang gue dan sifat asli gue." bastian tersenyum tipis sangat sangat tipis tapi syafira dapat melihat bahwa ia tersenyum

Syafira tidak tau harus menjawab apa. Ia hanya diam dan menundukan kepalanya karena ia malu atas perkataan nya ke Bastian. Pipi Syafira pun memerah seperti kepiting rebus.

"Ngapain lo nunduk? Gue tau pipi lo merah dan lo malukan?" bastian terkekeh

"Hah? Emm...engga ko kata siapa?" terkejut ia melebarkan matanya.

"Gausah bohong. Gue bisa merasakan apa yang lo rasakan" bastian tersenyum meyakinkan syafira

Syafira membulatkan matanya "Hah loh ko bisa?"

"Bisalah kan gue dan lo ada ikatan batin nya haha" jawabnya santai

Syafira tidak menanggapi ucapan bastian karena mba pelayan datang membawa pesanan

"Permisi mas mba Ini pesanannya" tersenyum dengan memberikan minuman kemeja mereka

"Terima kasih" ucap syafira tersenyum ramah

-//-

Hi! Jangan lupa Votte dan Komen👌🏻

JANGAN JADI PEMBACA GELAP YA!