#02 Pertemuan Abelle

11 0 0
                                    


BRUKK...

Abelle bertabrakan dengan seorang lelaki.
Lelaki yang baru pertama kali abelle lihat.

"Aduh" ucap abelle kesakitan

"Maafkan saya,saya tidak melihat kamu,Maafkan saya" ucap seseorang yang tidak abelle kenal itu.

"Sini saya bantu berdiri"ucapnya lagi sembari mengulurkan tangan

"Terima kasih"Abelle membalas uluran tangan lelaki tersebut dan berdiri.

"Nona,apa yang kamu lakukan disini?"Tanya nya

"Abelle hanya berjalan-jalan saja,kamu siapa? mengapa bisa ada ditempat main abelle?"Jawab nya ketus

"Begitukah? saya disini juga sedang bermain saja"Jelasnya

"Kamu juga bermain sendiri?"Tanya abelle

"Tidak,saya bersama seorang teman.kami sedang bermain sebuah permainan"jawab anak lelaki itu

"Permainan? bolehkah abelle ikut bermain?"tanya abelle lagi

"Ten.."

"Keitell.."Teriak seorang anak lelaki

"Xiffer"jawab lelaki yang dipanggil keitell ini

"kamu sedang apa disini? aku sudah mencarimu daritadi.aku menyerah"lesu anak yang bernama xiffer itu.

"Tadi,saat aku sedang berlari,aku bertemu gadis ini.dia ingin ikut bermain,Boleh?"Ucap keitell

"Iya,bolehkah Abelle ikut bermain?"Tanya Abelle

"Tentu boleh,siapa nama mu?"tanya xiffer

"Abelle..kalau kalian?" tanya nya kembali

"Aku xiffer,dan ini tuan muda keitell"kata xiffer menunjuk dirinya kemudian menunjuk keitell

"Baik xiffer..ehmm tu..an muda?"abelle

"Cukup panggil keitel saja,abelle" senyum Keitell kepada Abelle

"Baiklah,Keitell"Senyum merekah dipipi kecilnya itu,Abelle sangat senang bertemu Keitell dan Xiffer

Abelle ikut bermain dengan keitell dan xiffer,abelle sangat bahagia,sebelumnya ia tidak memiliki teman sama sekali.
Ia sangat senang bisa bermain bersama keitell dan xiffer hingga jam sudah menunjukkan pukul 3 sore.
Pertanda bahwa Abelle harus segera pulang.

"Xiffer..keitelll"panggil abelle yang dibalas sautan kedua nya.

"Abelle sudah harus pulang,nanti bibi akan memarahi abelle"ucapnya

"Baiklah,kami akan mengantarmu"Ucap keitell

"Tidak perlu,abelle sendiri saja."tolaknya

"Tidak apa abelle,setelah mengantarmu kami juga akan pulang"jelas xiffer

"Baik,tapi cukup sampai didekat pintu saja ya,Nanti bibi akan marah"Jelasnya

"Iya" jawab keduanya nyaris serentak

Percakapan tak berhenti disitu,diperjalanan menuju kerumah,abelle dan kedua lelaki itu terus saja saling melempar pertanyaan,mereka terlihat sangat akrab walau baru mengenal sebentar.Abelle anak yang hangat,dia mudah berbaur dengan orang lain,ia juga sangat ramah.
tak heran jika mereka bisa dekat dengan mudah.

"Jadi..keitell dan xiffer tinggal dimana?"tanya nya

"kami tinggal di istana,abelle"jawab keitell

"istana? rumah kalian ada di daerah bernama istana?"tanya nya polos

"Bukan,istana adalah tempat kami tinggal"jelas xiffer

"Abelle tidak pernah ke istana"ucapnya polos

"Baik,nanti kami akan ajak kamu ke istana"ucap xiffer diiringi anggukan setuju keitell

"Benarkah? Abelle sangat senang,terimakasih Xiffer..terimakasih Keitell"Senyum Abelle sembari melirik Xiffer dan Keitell bergantian.

"Tentu,Abelle"Jawab Keitell sembari tersenyum kearah Abelle

.
.

"Sudah hampir sampai,kalian pulang saja"ucap abelle

"Abelle sebenarnya ingin mengajak kalian untuk datang kerumah abelle.Abelle baru saja berulang tahun,abelle ingin merayakan nya bersama kalian."Sambungnya lagi

"Tapi.."

"Tapi?" tanya keitell

"bibi akan marah kepada abelle" ucap nya dengan nada sedih

"Tidak masalah,abelle."Ucap Xiffer

"Maukah kalian tetap bermain bersama abelle? "Tanya nya polos

"Tentu"ucap keduanya serentak

Abelle tidak bisa menutupi kegembiraan nya,wajah nya memerah,ia senang bisa bermain dengan xiffer dan keitell.Wajah nya sudah seperti tomat sekarang.

"Jadi teman?"Tanya keitell sembari mengangkat jari kelingking nya,membuat janji jari kelingking Khas anak-anak

"Teman"ucap abelle membalas disusul oleh xifer

"Teman".

"Abelle pulang dulu,besok abelle akan datang lagi untuk bermain dengan kalian..tunggu abelle yaa"ucap nya riang

"tentu abelle,kami akan menunggu"jawab keitell senyum

"Iya" jawab xiffer

Abelle berjalan,membuka pintu perlahan dan masuk kekamarnya,ia sangat senang bertemu dengan keitell dan xiffer.Abelle sangat suka menulis,pengalaman kali ini juga tak lupa ia tulis dibuku kecilnya.

Dilain sisi..

"Bukankah dia cantik?"tanya keitell

"Benar"jawab xiffer setuju sembari merangkul teman nya itu.

"Sangat cantik" gumam keitell dengan senyum yang merekah dipipi putihnya.

"Sangat..."

"Cantik" Keitell

The Last TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang