part 40-maaf-

2K 51 20
                                    

Biasakan sebelum membaca untuk vote dan komen cerita ini!!

Kini mereka menuju ke rumah orang tua Cla, saat sampai di depan rumah Cla dan mereka juga memarkirkan mobil mereka cukup jauh, agar mereka tidak ketahuan

  Cla memandangi rumah itu sebentar dan setelah itu Cla menyuruh Arvin untuk meletakkan box bewarna biru. Warna kesukaannya

Setelah dari rumah orang tua Cla, Cla langsung menuju ke rumah Vandy

Mereka sudah sampai di depan kediaman keluarga Vandy, mereka pun langsung menekan bel

Pintu dibuka oleh Mami Vandy, Mami Vandy menyambut hangat Cla dan Arvin

"Mi, Cla boleh ketemu Vandy?"tanya Cla hati hati

"Boleh, silahkan masuk, dia juga selama ini suka mengurung diri dikamar"ucap Mami Cla dan setelah itu Cla langsung menuju ke kemar Vandy

Tok..Tok..Tok..

  Pintu terbuka dan menampilkan wajah Vandy yang sangat pucat

  Vandy yang melihat wajah Cla yang kini tepat didepannya pun langsung menegang. Vandy rindu Cla, Vandy rindu harum rambut Cla, Vandy sangat rindu Cla, tetapi kini egois menguasainya

"Mau. Apa. Lo. Kesini. Jalang"ucap Vandy menekan setiap katanya

"Gw mau kasih bukti kalo gw bukan JALANG"ucap Cla dan Vandy yang mendengarnya pun terkekeh kecil

  "Alah, klo udah jadi wanita murahan gak usah sok jadi wanita suci lah!!"ucap Vandy dan Cla yang mendengar itupun rasanya ingin menangis, tetapi ia harus buktikan

  "Kasi gw waktu untuk ngobrol sama lo sebentar"ucap Cla

  "Untuk apa?"tanya Vandy

  "Gw mau kasi bukti"ucap Cla dan Vandy yang mendengar nada keseriusan Cla pun mengangguk

Vandy mempersilahkan Cla untuk masuk kedalam kamarnya

Hal yang dilihat oleh Cla saat pertama Kali masuk kedalam kamar adalah pecahan kaca dan itu pecahan dari kaca foto mereka berdua

  Selama setengah jam Cla memberi bukti dan Vandy yang mendengar itupun langsung terkejut, bahkan ia shock, Vandy tak percaya, ternyata selama ini dalang dibalik semuanya adalah mantannya. Sintya

  "Gw tau lo udah pacaran sama Sintya, gw tau lo masih ada rasa sama Sintya dan sekarang gw izinin lo untuk pergi dengan Sintya, gw mohon sama lo untuk ngelupain gw selama lamanya"ucap Cla dan Vandy masih menegang dan juga shock dengan kenyataan

  "Vand, gw mau bilang sama lo jangan pernah nyimpulin sesuatu kalo lo gak tau yang sebenarnya"ucap Cla dan setelah itu Cla berdiri meninggalkan Vandy

  "Cla, jangan tinggalin gw, gw mohon, maafin..."lirih Vandy

  "Maaf, Vand, gw harus pergi"ucap Cla

"Gw mohon, jangan tinggalin gw, gw janji gak akan ngulangin kesalahan yang sama..maafin gw Cla..maaf"ucap Vandy terisak. Ia menangis

  "Lo boleh pukul gw, lo boleh hina gw, tapi gw mohon jangan pergi Cla.."lirih Vandy

  "Jangan pergii..gw butuh lo"ucap Vandy lirih dan Cla yang mendengarnya pun merasa tidak tega

"Lo pegang ini, saat gw pergi dan pas ada panggilan istimewa untuk lo dan setelah lo pulang dari tempat itu, lo boleh buka vidio ini"ucap Cla menahan sesak di dadanya

  "Ini apa?"tanya Vandy

  "Lo buka aja nanti setelah panggilan itu selesai"ucap Cla dan ia pergi meninggalkan Vandy

  "Jangan pergi Cla, gw mohon, jangan pergi... gw cinta, gw suka sama lo.. gw mohon Cla..gw mohon"ucap Vandy sambil memegang kaki Cla

  "Nggak Vandy, gw harus pergi"ucap Cla berusaha untuk melepas tangan Vandy, Cla merasa sangat sesak dibagian dadanya, ia ingin menangis dan berteriak

"Jangan Cla, gw mohon, jangan..."lirih Vandy

"Nggk Vand, gw tau lo suka sama Sintya, gw tau itu semua karena perlakuan lo ke Sintya, bahkan lo pernah cium dia"ucap Cla berusaha menahan sesak

  "Nggak pernah, gw gk pernah cium Sintya dan gw gak ada rasa sama Sintya, gw mohon dengerin penjelasan gw tentang semua itu"ucap Vandy dan Cla hanya terdiam

   "Cla gw mohon dengerin dulu penjelasan gw!! Lo salah paham, semua itu tidak sesuai dengan apa yang lo lihat!! Lo harus dengerin  penjelas--

   "Gak ada yang mau gw dengerin, Vand!! Gw udah terlanjur kecewa dengan semuanya, gw kira lo gak ada perasaan ke mantan lo itu, tapi gw salah, ternyata lo ada perasaan dengan mantan lo itu, sekarang izinin gw pergi...selamat tinggal Vand...."ucap Cla dan setelah itu Cla langsung berlari meninggalkan Vandy yang menatapnya sendu

  "Ayo, Vin"ucap Cla saat ia bertemu dengan Arvin dibawah

  Arvin dan keluarga Vandy yang melihat itupun merasa iba dengan pasangan itu

Ditengah perjalanan Cla mendadak merasa pusing dan tiba tiba semua pandangannya gelap. Cla pingsan

Arvin yang melihat itupun langsung panik dan Arvin segara membawa Cla kerumah sakit keluarganya

  Sampai dirumah sakit, Cla langsung diperiksa

"Gimana, dok?"tanya Arvin panik dan dokter itu hanya diam dan setelah itu ia kembali berbicara

  "Maaf, kami tidak dapat menyelamatkan nyawa pasien, penyakitnya sudah sampai stadium akhir "ucap Dokter itu dan Arvin yang mendengarnya pun langsung menegang

  Tak ingin berlama lama, Arvin langsung menghampiri Cla

  "Cla, jangan pergi Cla, misi kita belum selesai Cla, gw mohon jangan pergiii, jangan pergiiii"teriak Arvin

Pintu terbuka, semua keluarga Cla dan Arvin datang, keluarga Vandy juga datang

Semuanya menangis terisak, Vandy hanya terdiam

Apakah ini maksudmu panggilan itu, Cla?. Batin Vandy

"Sayang, maafin mommy, mommy mohon jangan tinggalin mommy"ucap momny Cla lirih, tetapi itu tidak akan terjadi Cla sudah meninggalkan mereka untuk selama lamanya

Semua menangis, semuanya merasa sangat kehilangan sosok Cla yang ceria

"Cla ada ninggalin sesuatu"ucap Vandy dan semua langsung menoleh

"Arvin tolong keluarin Laptop"perintah Vandy dan Arvin pun langsung mengangguk

Hallo untuk semuanya maafin Cla ya, mungkin pas kalian buka Vidio ini Cla udah gak ada, Cla udah ninggalin kalian untuk selamanya, Cla udah kasih bukti ke kalian semua, mafin Cla kalo ada salah..maaff...maaf..maaf udah ninggalin kalian pergi.

Untuk mommy dan daddy, maafin Cla kalau Cla sering kecewain kalian , Cla udah sering bikin kalian kecwa, mungkin Cla bukan anak yang baik untuk kalian, maafin Cla udah kecewain kalian

  Untuk Vandy, makasih atas semua nya dan makasih juga atas kata kata kejamnya, Cla merasa kalau Cla adalah wanita terburuk, ya walaupun Cla berusaha untuk manjadi terbaik

Cla udah mutusin untuk berobat ke jepang, Cla punya penyakit yang sangat berbahaya, kanker otak. Ya kanker otak. Maafin Cla

Maafin Cla udah pernah bikin kalian malu punya Cla, Cla gak bermaksud, Sekarang maafin Cla yang udah ninggalin kalian, doain Cla, semoga Cla sembuh, tapi kalo Cla gak sembuh, doain Cla juga, supaya Cla bisa tenang di sana

Makasih semuanya, Cla sayang kalian

Semuanya menangis terisak isak, Cla pergi untuk selamanya, tidak ada gadis ceria dan manja lagi di sisi mereka. Cla pergi untuk selamanya

Yey akhirnya siap, jangan lupa voment yaaa

 

PATHETIC [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang