PATHETIC [End]

part 30-KENAPA?!!"-

Biasakan sebelum membaca untuk vote dan komen cerita ini.

  Bahagia ku sederhana, cukup bersama mu dan hidup selamanya denganmu

  Cla masih berada didalam kedai ice cream itu sambil melamun dan memikirkan kemana perginya Vandy.

   Saat sibuk dengan lamunannya, Hp Cla berbunyi dan itu berasal dari nontifikasi Wa nya
 

+081528117181

  Send a picture

  Deg.

   Dia ninggalin gw untuk bertemu dengan Sintya. Batin Cla

  Matanya terasa panas dan air sudah menumpuk di ujung mantanya. Cla sedang menahan tangis.

  Cla langsung membayar ice cream tersebut dengan terburu buru dan setelah itu Cla berlari keluar dari kedai Ice cream tersebut, walaupun orang disekitarnya menatapnya aneh

  Cla berlari tak tentu arah dan saat ia menyadari, ternyata ia sudah sampai di sebuah taman kota di pinggir jalan

  Cla langsung mencari tempat duduk dan ia langsung menangis terisak isak

  Kenapa harus sesakit ini ya tuhan, kenapa?!!!. Batin Cla berteriak

   Cla menangis sepuas puasnya dan sesekali ia juga berteriak

   "GW TAU KALO HUBUNGAN INI CUMA PAKSAAN, TAPI JANGAN NYAKITIN GW DENGAN CARA MENUSUK DARI BELAKANG, INI SAKIT !!" Teriak Cla, ia tidak peduli dengan tatapan aneh pengunjung yang ada disana
  
   Cla kembali menangis terisak isak, rasanya sungguh menyakitkan dan ia merasa hati nya seperti ditusuk tusuk oleh seribu jarum

   Seseorang yang melihat Cla menangis terisak isak pun merasa senang dan bangga

  Selamat menikmati, Cla. Ucap orang tersebut sambil menyeringai iblis

  Langit berubah menjadi mendung, air mulai membasahi kota, Cla merasa langit juga ikut prihatin dengan keadannya

  Cla sekarang bisa bebas berteriak dan menangis sepuasnya, karena hujan kini telah menutup air mata yang jatuh dari pelupuk matanya

  "Gw harus kuat, hubungan ini cuma paksaan dan pastinya akan berakhir tidak seperti yang dibayangkan, gw gk mau merasa bodoh"ucap Cla menyemangati dirinya sendiri

   Setelah itu, Cla bangkit dan langsung menuju ke apartemenya menggunakan taksi

  saat sampai di apartemen, Cla melihat Vandy yang sepertinya sedang gelisah

  Vandy yang mendengar suara decitan pintu pun langsung menoleh dan betapa terkejutnya ia saat melihat Cla yang berada tepat di depan pintu

  "Cla, maafin Vandy yang udah tinggalin Cla, Vandy tadi ada urusan mendadak"ucap Vandy lirih dipelukan Cla

   "Gpp"balas Cla singkat dan Vandy yang mendengarnya pun tersenyum lega

    Saat ia menatap Wajah dan badan Cla yang dingin dan pucat, Vandy panik

   "Cla, badan kamu dingin"teriak Vandy panik dan Cla menjawab "gpp"