#Revryson#Setelah selesai mandi, Airys langsung duduk di tepi kasur, Mengambil ponselnya. Ia berniat untuk menghubungi Laurine, meminta bantuan.
Airys alison.
Wei kunyuk, lo pr kimia udah?Lalu Airys kembali meletakkan benda persegi panjang itu di atas meja nakas, ia berdiri dan berjalan ke arah meja belajar. Merapikan buku-buku yang waktu itu ia pakai dan belum sempat ia rapikan kembali.
Menumpuk satu persatu, dari buku paket besar hingga buku tulisnya semua Airys tata dengan rapih. Tanpa Airys sadari sebuah foto yang terselip di antara buku tulisnya jatuh, Airys belum menyadari hal itu. Sampai foto itu terjatuh ke lantai, Airys sempat terkejut.
Kemudian ia mengambilnya dan tersenyum miris. Foto itu, foto dua tahun lalu bersama Revan ketika mereka mengambilnya di photobox.
"Revan apaansih, gaya nya nggak gitu
Revan menghela napas. "Rys, gua kan nggak suka foto."
Airys terkekeh. "Yaudah ikutin aja."
Akhirnya mereka berdua mengambil gaya heart, tangan sebelah kiri Airys bersatu dengan tangan kanan Revan, dan jadilah sebuah bentuk hati.
Bunyi mesin pencetak fotopun terdengar, foto yang mereka ambil sudah jadi.
Airys tertawa lepas." Van, liat deh muka lo." Airys menunjukkan hasil fotonya ke Revan.
Raut wajah Revan berubah menjadi kesal, Airys yang melihat itu merasa gemas. ia belum pernah melihat Revan seperti itu, perlahan Airys mencubit kedua pipi Revan dengan gemas.
kejadian itu, lagi-lagi membuat air matanya jatuh. Ia tak bisa menepis semua yang ada di pikirannya saat ini, kenangannya bersama Revan begitu sulit untuk dilupakan.
Jujur, Airys sangat rindu dengan sosok Revan.
Sangat.
Tapi egonya lebih besar, keputusan yang Airys lakukan tempo hari berambang ambing. Antara menyesal dan puas. Airys segara menyeka air matanya saat bunyi notifikasi hpnya terdengar.
Airys berjalan menuju meja nakas yang terletak di samping tempat tidurnya, lalu mengambil ponselnya.
Urine mak comblang.
Udah, mau gue fotoin atau besok
Nyontek aja di kelas?Airys Alison.
Nyontek di kelas aja deh
Tapi lo dtengnya pagian ya.Urine mak comblang.
Siap, buat sahabat gue
Apa yang nggak.Airys Alison.
♡
Read.Airys menghela napasnya, beban hidupnya jadi bertambah. Mungkin bukan dirinya saja yang tidak suka dengan pelajaran kimia, bahkan banyak siswa di luaran sana yang lebih kesal ketika harus membahas pelajaran kimia.
"KAKAAAKK!". Teriak Clara dari depan kamarnya.
Airys langsung menghampiri dan membuka pintunya. "Ada apa sih dek, gausah teriak-teriak begitu." Kesal Airys.

KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] REVRYSON
Historical FictionKurangnya kepercayaan di antara hubungan Revan dan Airys, membuat keduanya pupus dalam langkah untuk berjalan bersama. Walaupun demikian, seorang Revandaska Pratama tak akan pernah melepaskan kekasih sejatinya yaitu Airys Alison. Revan percaya, ia...