♥♥♥
♥♥♥
Ini masih draf ya! Entah kapan akan lanjut
WARNING!!! Kata-kata kotor!
Well. Selamat Hari Raja Idul Fitri bagi yang merayakan...
Maaf jika selama ini Yuuki punya salah atau jarang balas komen.
♥♥♥
Jaejoong hanya mengenakan celana dalam hitam ketatnya ketika membukakan pintu. Sosok kakaknya berdiri dengan alis berkerut dalam, matanya menyala dalam kemarahan. Jaejoong hanya menghela napas dan menyuruh kakak laki-lakinya masuk. Jaejoong tidak perlu repot-repot menyiapkan minuman atau camilan untuk kakaknya. Pria yang lebih tua beberapa tahun dari Jaejoong itu tahu dengan pasti dimana ia bisa menemukan minuman dingin karena flat ini sebelumnya ia tinggali ketika dirinya kuliah dulu.
"Jae..." Yoochun menatap adik laki-lakinya yang sama sekali tidak memedulikan penampilannya. "Katakan apa yang sebenarnya terjadi, huh? Aku menerima laporan dari anak buahku yang mengatakan bahwa sebulan lalu kau menandatangani sertifikat pernikahan dengan Jung Yunho?! Jung Yunho! Ya! Kim Jaejoong! Apa kau tidak tahu reputasi seperti apa yang dimiliki oleh Jung Yunho?"
Jaejoong meniup asap rokok, membuka kaleng bir dingin dan meneguk beberapa suapan isinya sebelum memberikan jawaban. "Dia berasal dari keluarga yang baik."
"Baik?! Lalu apa maksudmu dengan menikah diam-diam tanpa pemberitahuan, huh?" Yoochun melotot galak.
"Tidak ada yang diam-diam. Semua keluarga Yunho ikut mengantar kami ke kantor catatan sipil pada hari itu."
"Kau tidak berniat memberitahu ayah?"
Jaejoong melirik Yoochun. "Apakah perlu? Aku sudah diusir dari rumah."
"Katakan! Apa motifmu menikahi Jung Yunho ini?! Lalu kenapa kalian tidak tinggal bersama?"
"Dia sedang menyiapkan rumah untuk ditinggali. Dan ada masalah yang harus ditangani sehingga dia tidak akan menemuiku sampai besok lusa. Tapi jangan cemas, ritual malam pertama sudah kami lewati semalam. Kau bisa melihatnya sendiri."
Yoochun mendelik galak, ia sebenarnya ingin memaksa adiknya memberitahu siapa pria brengsek yang sudah memberikan banyak gigitan cinta di tubuhnya.
"Kau tidak malu? Kau menikahi sahabat mantan kekasihmu sendiri?"
"Pernahkah kau berpikir? Apakah Karam tidak malu mencuri calon suami saudaranya sendiri?" Tanya Jaejoong.
Yoochun memijat pelipisnya. "Soal itu...?"
"Aku tidak peduli."
"Kau pernah tidur dengan perempuan!"
"Bagaimana pun kadang-kadang kami bosan dan ingin merasakan kelembutan perempuan. Jangan munafik! Semua pria seperti itu!" ucap Jaejoong.
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
♥♥♥
Sunday, May 24, 2020
6:44:02 AM
NaraYuuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Rampai YunJae
FanfictionJaejong diasingkan, tinggal di lembah kematian bersama bayinya, mereka diusir dari istana siluman dan menetap di lembah yang gelap gulita karena tebalnya atap hutan yang menaungi karena Jaejoong dan bayinya dituduh pembawa sial bagi para siluman