14.Sick

37 4 0
                                    

Happy reading 🍃

......

Besoknya, hari minggu...

Keila membuka matanya perlahan-lahan dan terlihatlah dirinya sedang di ruangan yang serba putih dan bau obat²an, keila memegang kepalanya.

"Aw sakitt"

Lalu sekelompok orang mendekat ke arahnya, merasa ada yang mendekat kepada dirinya keila mengangkat kepalanya dan melihat sekelompok orang yang mendekat ke dirinya yang ternyata keluarga nya dan sahabat nya.

"Kenapa denganku?" Tanya keila

"Kamu pingsan, kecapean sayang" ucap sang papah.

Keila melihat orang-orang di sekitarnya, terlihat raut wajah mereka seperti sedih?

Keila melihat mama nya yang sedari tadi diam saja, terlihat juga mama nya seperti habis menangis.

"Ma.. mama kenapa?"

Pertanyaan keila mampu membuat air mata sang mama mengalir lagi, dan tentu keila bingung.

"Ada apa dengan mama?" Batin keila

Rosa langsung memeluk putri nya, memeluk begitu erat seakan-akan tidak mau kehilangan. Setelah pelukan temannya keluar ruangan untuk menunggu saja di luar begitu juga dengan keluarga nya yang lain, tak terkecuali dengan Rosa.

Keila menatap Rosa, kenapa semua orang keluar tak terkecuali mama nya? Itu ada di pikiran keila saat ini.

"Ma, semua or...."

"Sayang, mama mau ngomong serius"

Ucapan keila terpotong oleh Rosa, namun keila langsung tersenyum dan mengangguk.

Rosa menatap putri nya, menghembuskan nafasnya.

Sebenarnya keila sangat lelah, ia sangat seperti lapar lemas sekali. Dia merasa belum di kasih makan tiga hari, ah lemas sekali. Di tambah pusing nya semakin nambah dan tulang terasa sakit semua.

"Sayang"

Keila masih tetap tersenyum ia menyembunyikan rasa sakit nya itu rasa lemas nya itu keila tidak boleh lemah di hadapan orang tersayang nya.

"Mama mau bilang apa?"

Rosa mengusap kepala keila sambil tersenyum.

"Mama kenapa sih"

Keila bingung dengan mama nya, tadi mama nya menangis dan sekarang? malah senyum tidak jelas.

"Kamu magh, kamu anemia, lambung kamu juga kekeringan, kamu dehidrasi" ucap Rosa

Terkejut? Kaget? Tentu. Keila tidak mau dehidrasi dirinya tidak mau anemia, karena yang keila tahu anemia dan dehidrasi juga bisa mengalami kematian.

Bahkan papah teman nya yang di Korea saja meninggal gara-gara magh dan berakhir anemia. Dan dirinya juga sudah mengalami anemia itu

"Tenang sayang, anemia kamu masih bisa di sembuhkan selagi kamu minum obat tablet tambah darah"

Rosa langsung memeluk putri nya lalu menangis, namun keila tidak membalas pelukan dirinya masih diam seperti patung. Keila sungguh syok.

Namun setelah keila diam seperti patung mulut nya membentuk sebuah lengkungan ke atas, dia masih tersenyum lalu memeluk pelukan mama nya.

"Aku gapapa ma, aku baik-baik saja" ujar keila

Rosa melepaskan pelukannya, dan menghapus air mata nya, Rosa melihat putrinya yang tersenyum tidak terlihat sedih.

"Kamu menerima semua ini?" Tanya Rosa

Failed Miracle (DONGHYUN) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang