19.Revealed

23 4 0
                                    

"Ku harap kau bisa menerima semuanya, termasuk menerima kehilangan gadis mu itu walaupun itu berat"

.....

"Whoaaa"

Keila bangun dari tidur nya, melihat ke arah alarm yang ada di lemari kecil dekat kasur nya.

"APA?! UDAH PUKUL 6?!" Teriak keila

Keila kaget, cepat² lah keila ambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

Ini sudah 2 Minggu yang lalu keila pulang dari rumah sakit dan keila juga sudah cukup baik. Sekarang adalah hari rabu, dan hubungan keila sama donghyun baik-baik saja bahkan semakin baik.

"Pasti tuh anak masih ngebo" ujar nathan dari luar rumah

Rafa melihat Nathan sedang jongkok di tangga depan rumah mereka sedang membenarkan sepatu nya sedangkan Rafa sendiri sedang bersender ke tembok.

Nathan bangun ketika sepatu nya sudah beres, giliran membenarkan tas nya yang semula ada di kursi depan rumah jadi di gendong ke punggung nya.

"Sudah, ayo kita tinggalin aja tuh si keila" ucap Nathan

"Kita? Lo aja kali Nat" ucap Rafa

"Sialan Lo fa"

"Bercanda elah, baperan amat"

Memang, Nathan dan Rafa ini tidak suka jika memakai embel-embel kata "ka" dan "dek".

"ABANG!"

"Gak kaget woy" ujar Nathan

"Dih biarin"

"Kei kei kerjaannya ngagetin tapi org yg di kgetin gak kaget dsr" ujar Rafa

"Hehe"

Keila. Yang sedari tadi niat awalnya untuk mengagetkan kedua Abang nya namun gagal kedua nya tidak kaget.

"Yaudah yok berangkat!" Ajak keila

Ketiga nya berjalan ke arah mobil, seperti biasa posisi keila di belakang sendiri, sebelum nathan menyalakan mobil nya suara rosa muncul.

"Nathan! Rafa! Keila! Sarapan dulu!" Teriak Rosa dari depan pintu rumah

"NTAR AJA MAH, DI SEKOLAH" teriak keila

Nathan langsung menghidupkan mobil nya dan berjalan menuju sekolah mereka.

.....

"Donghyun" panggil jangjun

Donghyun yang sempat ingin keluar dari rumah untuk pergi ke sekolah, langkahan nya seketika berhenti ketika Hyung nya memanggil nama nya

"Ne? Ada apa Hyung" Jawa donghyun

Jangjun yang sedari tadi menonton televisi dan melihat donghyun keluar dari kamar nya sudah berpakaian sekolah tidak lupa dengan topeng nya, tidak pamit kepadanya hanya berjalan saja seolah jangjun tidak ada.

Jangjun mendekati donghyun, dan menatapi nya.

"Kenapa Hyung? Apa aku ada yang salah?" Tanya donghyun

Jangjun menggelengkan kepalanya

"Anni(tidak)" jawab jangjun

"Lalu?"

Jangjun tersenyum, jangjun menepuk bahu nya donghyun dan mengusap nya.

Failed Miracle (DONGHYUN) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang