33.Good Bye Keila

30 3 0
                                    

"Semua orang pasti akan mengalami kematian. Jangan menangis jika aku tidak ada. Maafkan aku yang belum bisa memberi apa-apa kepada mama dan papah. I Love You mah pah. I love you semuanya. Aku pergi"

-Keila

......

"kamu yakin?"

Keila mengangguk mantap

"Iya! Aku yakin! Please izinin aku ke rumah farrel"

"Gak bisa, kondisi masih parah. Kata dokter juga darah kamu rendah lambung kamu kekeringan kamu tidak boleh pergi" ucap Andre

Sudah beberapa menit keila memohon minta izin untuk pergi ke rumah donghyun dan itu tentu dilarang oleh Andre.

Teman-teman nya dan keluarga seyu juga sedang makan siang di luar rumah sakit yang ada di ruangan nya sekarang hanya keluarga keila

"Pah, kei mohon" ucap keila

"GAK!"

Keila menunduk menatap surat yang ada di tangan nya. Keila ke rumah Farrel hanya ingin menyimpan surat di kamar Farrel.

Rosa tidak tega melihat keila menunduk sedih menatap kertas di tangan nya.

"Aku mohon, aku hanya mengantarkan surat ini" ucap keila

Rafa tidak berhenti menangis dari tadi. Rafa tidak tau harus bagaimana. Rafa tidak sanggup melihat keila. Rafa menyembunyikan wajah nya di belakang tubuh Nathan

"Hanya sebentar, ku mohon" gumam keila

Andre emosi. Di satu sisi dia tidak tega melihat keila begini di satu sisi kondisi keila lemah.

"Sayang gimana kalo surat itu suruh bang Nathan atau bang Rafa buat simpen itu di kamar nya Farrel hm?" Ucap Rosa

Keila mengangkat kepala nya dan menatap Rosa, lalu keila menggelengkan kepalanya

"Gak bisa mah, aku pengen ke rumah Farrel untuk hmm terakhir kali nya mungkin" ucap keila

Hati Rosa mencelos ketika keila mengucapkan tersebut. Kenapa keila berbicara seperti itu?

"Kan nanti kalo sembuh kamu bisa pergi ke rumah Farrel sayang" ucap Rosa

Keila menatap keluarga nya persatu-satu yang sedang berdiri di depannya.

"Aku cape" ucap keila

Semuanya menautkan alis menatap keila dengan tatapan bingung nya tak terkecuali dengan Rafa.

"Apa maksud kamu sayang" ucap Andre

Keila tersenyum. "aku merasa ajal kematian ku semakin mendekat kepada ku, benar begitu bang Rafa?" Ucap keila

Grep. Semuanya kaget. Rosa ingin menangis, apa maksud keila? Ya Tuhan Rosa mengeluarkan air mata nya! Dan apa tadi? Bang Rafa? Sontak semuanya juga langsung menatap Rafa. Yang di tatap hanya menatap keila dengan kosong.

"Kamu gak boleh ngomong gitu kei" ucap Nathan

Keila menatap Nathan dengan senyuman di bibirnya yang tidak pernah hilang.

"Aku cape bang, lagian kondisi aku udah parah. Lambung aku kekeringan sakit rasanya" ucap keila

Grep.

Rosa memeluk keila dengan sangat erat. Rosa menangis di pelukan keila.

"Jangan tinggalin mama, jangan ngomong seperti tadi kamu pasti sembuh" ucap Rosa

Failed Miracle (DONGHYUN) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang