27.Video

14 2 0
                                    

"Lebih baik kita yang berkorban dari pada kita berhutang Budi"

-keila

.......

Rafa bangun dari tidur nya, melihat jam yang ada pada lemari kecil di samping kasurnya

"Jam satu pagi" gumam Rafa

Rafa bangun karena Rafa mendengar suara tangisan dari kamar sebelah nya, kamar keila.

Rafa keluar dari kamar nya, mencoba untuk mengetuk kamar nya keila.

"Siapa?" Tanya keila dari dalam

"Bang Rafa" jawab Rafa

Keila diam, tidak ada tanda-tanda keila membuka kan pintu nya.

"Kei biarkan Abang masuk" ucap Rafa

Setelah lama keila tidak ada niat untuk membuka kan pintu akhirnya keila berdiri berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Rafa melihat keila. Keila tidak baik-baik saja! Mata keila sembab, tubuh nya seperti menurun.

"Abang boleh masuk?" Tanya Rafa

Keila membuka kan pintunya dengan lebar-lebar sambil menganggukkan kepalanya

Rafa masuk ke dalam kamar keila, Rafa bersyukur karena kamar keila masih rapih tidak ada benda tajam atau berantakan.

Keila berjalan ke arah meja belajar lalu duduk di kursi belajar.

"Ada apa?" Tanya keila

Rafa berdehem, Rafa berjalan ke arah kasur lalu duduk di pinggir kasur

"Kei tidak bisa membuat video itu?" Tanya Rafa balik

Keila menatap Rafa, keila sempat bingung pertanyaan rafa, namun setelah itu keila mengerti.

"Kalo aku tidak membuat video itu kehidupan donghyun akan hancur" ucap keila

Keila menghembuskan nafasnya

"Tapi kalo aku membuat video itu kehidupan aku yang entah bakalan hancur atau tidak" lanjut keila

Keila menangis lagi. Keila cape dengan semuanya. Keila harus menuruti kemauan CEO itu demi donghyun, kekasih nya.

"Abang boleh melihat foto donghyun?" Tanya Rafa

Keila menghapus air mata nya dan menatap Rafa

"Asli atau palsu?" Tanya keila balik

"Abang nyebut nya donghyun bukan Farrel" ucap Rafa

Keila mengambil ponsel nya, lalu mengetikkan sebuah nama donghyun di google pencarian, setelah ketemu keila menunjukkan nya kepada Rafa.

Rafa terkejut. Rafa bukan terkejut karena foto nya atau wajah nya tetap Rafa terkejut melihat donghyun di tampar oleh Daeyeol nya.

"Kenapa?" Tanya keila

Rafa memberikan lagi ponsel pada keila, lalu keila menyimpan nya

"Donghyun kembali ke Korea tidak di sambut dengan meriah" ucap Rafa

Keila menautkan kedua alisnya, apa maksudnya?

"Maksud Abang?" Tanya keila

Rafa menatap kedua mata keila

"Di dalam mobil menuju bandara tadi donghyun di tampar oleh jangjun dan ketika donghyun kembali ke asrama nya donghyun ditampar lagi oleh Daeyeol bahkan sampai memukul perut nya donghyun" ucap Rafa

Failed Miracle (DONGHYUN) -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang