ENTER THE GALAXY

THE PAST Pt.2

"Ahh..apa-apaan ini?!" -Raja Surya

Semua orang mulai merasa takut. Di ujung kanan pintu Istana, terlihat bayangan seseorang seperti memegang sebuah benda di tangannya.

Perlahan kabut mulai menghilang. Namun rakyat masih baik-baik saja. Raja pun memutuskan untuk mengakhiri pesta pada malam itu.

........
........

"Aku melihat sesuatu tadi" -Raja Surya

"Apa?"-Ratu Es

"Aku seperti melihat seseorang yang membawa sesuatu ditangannya. Tapi aku tidak tau siapa dan apa yang ia bawa" Ucap Raja dengan khawatir.

"Aku juga tadi melihat sesuatu sama sepertimu. Namun aku mulai merasa tidak enak Sekarang" -Ratu Es

Raja Surya dan Ratu Es sangat khawatir, mereka mulai berfikir bahwa ada sesuatu yang ganjal sekarang-sekarang ini. Raja Surya memutuskan untuk mencari tau esok harinya bersama para pengawal dan juga panglima.
......
......
......

Keesokan harinya tiba-tiba panglima memberitahu Raja bahwa akan ada sesuatu yang besar yang akan terjadi di Istana'Ring'.
Dan ternyata ini semua adalah ulah sang Ibu.

"Ternyata selama ini ada seorang mata-mata yang mengawasi keadaan kita setiap hari"- panglima

"Aku tidak percaya Ibu akan melakukan hal seperti ini!" -Raja Surya

TOLOOONGGG.........
.........
........

BOOOUUUUUMMMM!

"Apa itu?!" - Raja Surya

Raja Surya dan Ratu Es mulai panik dan segera keluar Istana untuk melihat apa yang terjadi.

"Raja, Ibu melakukan penyerangan menggunakan peledak yang ia buat dan menghancurkan batas planet kita!" Ucap panglima sambil tergesa-gesa.

"Apa?!" -Raja Surya dan Ratu Es

"Aku tak percaya ini?! Apa yang dia inginkan?!" -Ratu Es

"Sepertinya ia ingin balas dendam atas kemarahan yang telah terjadi bertahun-tahun yang lalu" -Raja Surya

"Kita tidak bisa diam! Kita harus melindungi planet kita!" Ucap Ratu Es dengan penuh amarah kepada sang Ibu.

"Ratu, tak hanya menghancurkan batas planet kita. Ia juga berusaha untuk masuk ke bumi. Para pengawal telah berjaga dan sedang melawan pasukan sang Ibu"-Panglima.

Mendengar hal itu Kemarahan Raja Surya dan Ratu Es mulai memuncak. Keduanya memutuskan untuk keluar planet mereka dan melawan sang Ibu sendiri.

"Bagaimana dengan putra-putra kita?" -Raja Surya

"Mereka tidak akan apa-apa. Ibu tau kelemahan kita adalah melindungi bumi. Dia meledakkan batas planet kita hanya untuk menandakan ia sedang melakukan sesuatu kepada kita. Ia tidak akan menyerang Istana 'Ring'. Aku mengenal ibu lebih dari dirinya, aku tau apa yang ia pikirkan. Kita tinggalkan mereka disini. Aku yakin mereka akan baik-baik saja. Demi banyak nyawa, aku akan melakukan nya!" Ucap Ratu Es dengan penuh kepercayaan bahwa semua Putranya akan baik-baik saja.

"Baik, jika itu yang kau pilih. Wahai panglima jika kami tidak kembali, jaga putra-putra ku" Ucap Raja Surya dengan sedih.

"Baik Raja dan Ratu, aku pasti akan menjaga penerus kerajaan ini"-Panglima

Walaupun Raja Surya dan Ratu Es merasa sedih jika tak bisa kembali, tetapi mereka yakin putra-putra nya akan tumbuh dengan baik. Untuk saat ini, mereka lebih mementingkan kehidupan bumi yang terancam.

Raja Surya dan Ratu Es pun segera menuju ke permukaan bumi untuk membantu para pengawal dalam melindungi masuknya pasukan-pasukan sang Ibu kedalam bumi.

Panglima dan rakyat diperintahkan untuk tetap berada ditempat tinggal mereka. Panglima pun segera mengambil langkah cepat untuk menutup seluruh jalan masuk ke Istana dan menjaga putra-putra Raja dan Ratu dengan ditemani beberapa pengawal yang masih harus tinggal untuk menjaga Istana.

Sementara itu, Raja Surya dan Ratu Es mempersiapkan semua yang mereka butuhkan dan pergi ke permukaan bumi.
.........
.........
.........
.........

"Pasukan Istana 'Destruction', hentikan menghancurkan bumi! Sebelum kami menghabisi kalian semua!" Ucap Raja Surya yang memimpin seluruh Pengawal.

"Tidak semudah itu menantu"- Ibu

"Ibu?!" - Raja Surya dan Ratu Es

"Kau pikir aku akan menyerah? Aku sudah membuat banyak pasukan dan memiliki kekuatan yang akan menghancurkan bumi mu ini!" Kata Ibu sambil mengangkat Tongkat yang merupakan kekuatan nya.

Mendengar itu, Ratu Es mulai kehilangan kesabaran.

"Ibu! Aku tak ingin melakukan ini! Tapi kau yang memaksaku!"- Ratu Es

"Pasukan ku, Hancurkan bumi itu Sekarang!!!" Perintah sang Ibu

Semua pasukan maju dan Raja pun memerintahkan Pengawalnya untuk menghabisi semua pasukan sang ibu. Perlahan pasukan sang Ibu sudah tak tersisa lagi hingga di permukaan bumi tinggal Sang Ibu dan Raja Surya dan juga Ratu Es.

" Ibu, berhentilah menghancurkan segalanya" -Raja Surya

" Apa kau bilang? Aku akan menghancurkan bumi ini dengan tanganku dan kekuatanku sendiri!"- Ibu

...
Sebab Ibu yang ingin menghancurkan bumi, akhirnya terjadilah perang yang sangat besar antara Sang Ibu dengan Raja Surya dan Ratu Es. Hingga ketiganya tak dapat bertahan lagi dan akhirnya mati untuk selamanya.

•••••••