;s e p u l u h

18 3 0
                                    

Awas ada typo~~

Selamat membaca🥰

----------------

Kami berdua pun sampai di rumah,aku turun dari mobil kak Jaehyun.

"Kak aku masuk dulu ya"pamit ku.

"Ya udah sana gw juga balik dulu ya udah malem juga"ucap kak Jaehyun.

"Hati hati di jalan kak"kak Jaehyun menjalankan mobilnya aku menatap kepergian nya tapi tak lama mobil kak Jaehyun mundur lagi,dan kak Jaehyun turun dari mobil nya.

"Lah kok turun lagi ada apaan kak?"tanyaku.

"Oh ini mau ngasih boneka lu tadi ketinggalan di mobil"ucap kak Jaehyun sambil mengasihi boneka berang berang ku.

"Makasih kak"ucap ku dan memegang boneka.

Chupp..

Aku sontak membulatkan mataku saat kak Jaehyun mencium bibirku.
"Udah sana masuk udaranya dingin gak baik buat kesehatan lu"aku langsung berlari kecil memasuki rumah, sesampainya di dalam rumah aku langsung berlari ke arah kamar.
Aku memegangi bibir ku aku tak menyangka kak Jaehyun akan mencium bibirku.

"Maafin Aera Haechan"gumamku masih memegangi bibirku.
Aku langsung membaringkan tubuhku di kasur dan memikirkan cara agar Haechan bisa mengingat ku.

"Apa aku bikin makanan kesukaannya aja ya,siapa tau dia bisa inget sama masakanku"gumamku.
Aku langsung tertidur setelah itu.

***


Author POV.

Haechan dan Nakyung sedang berjalan jalan di pasar malam,Haechan merasa sangat senang bisa bersama Nakyung setelah Nakyung meninggalkan nya dan pergi ke Canada.

"Haechan kita beli barang couple yu"ajak Nakyung.

"Hm.. boleh ayo"ucap Haechan dan pergi membeli barang couple yang diinginkan Nakyung.

Di saat Nakyung asik memilih barang Haechan tak sengaja melihat Jaehyun yang membawa boneka.

"Yung aku mau kesana duku sebentar"ucap Haechan, Nakyung hanya mengangguk sambil sibuk memilih barang couple nya.

Haechan diam diam mengikuti Jaehyun dari jauh, Jaehyun berhenti tepat di sana ada Aera,Jaehyun memberikan boneka itu kepada Aera,terlihat dari wajah Aera kalo dia senang. Haechan merasa sedikit kesal melihat Aera dan Jaehyun tertawa bersama.

"Kenapa gw harus kesel ngeliat mereka bareng"gumam Haechan.

Haechan mengepalkan tangannya dan ingin sekali menonjok wajah Jaehyun,tapi niatnya ia urungkan karna melihat Jaehyun menarik tangan Aera.

"Chan stop dong mikirin Aera sama Jaehyun lu juga gak kenal sama mereka kan"batin Haechan.

Haechan kembali menghampiri Nakyung,mereka membeli barang couple dan berjalan jalan sebentar,dan lagi lagi Haechan menemui Aera dan juga Jaehyun yang sedang berpelukan di atas bianglala.

"Yung pulang yu,aku capek"ucap Haechan.

"Yahh.. kan kita baru jalan jalan sebentar"ucap Nakyung sambil memanyunkan bibirnya,tapi Haechan langsung pergi meninggalkan Nakyung sendiri.

"Ih.. Haechan tungguin"ucap Nakyung sambil berlari ke arah Haechan.

Di perjalanan pulang tak ada yang berbicara satu sama lain dan hanya ada suasa angin malam.

"Chan kamu kenapa si? Aneh banget"tanya Nakyung,tapi sama sekaki tak di gubris oleh Haechan, sesampainya di rumah Nakyung Haechan masih saja bungkam.

MEMORY | LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang